Bandung (pilar.id) – Dalam rangka Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan acara di Kota Bandung. Acara ini diadakan untuk memberikan penghargaan kepada lembaga/instansi dan individu yang menunjukkan komitmen dalam penggunaan bahasa Indonesia, menjaga mutu penggunaan bahasa, mengapresiasi karya sastra, serta meningkatkan minat menulis dan membaca.
Menanggapi acara tersebut, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa Indonesia telah mengajukan usulan kepada UNESCO untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Usulan ini akan dibahas dalam sidang umum di Paris. Jika diresmikan, ini akan membuka peluang penginternasionalan bahasa Indonesia yang lebih luas.
“Ada lima puluh empat negara yang sudah mengajarkan bahasa Indonesia. Ini menjadi modal untuk meresmikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO. Tahun depan, Badan Bahasa akan fokus pada penginternasionalan sastra Indonesia dengan program penerjemahan,” ujar Aziz.
Acara Gebyar Bulan Bahasa dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 dihadiri oleh 100 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, swasta, komunitas, sastrawan, budayawan, duta bahasa, dan media massa. Tema acara adalah “Praktik Baik Penguatan Bahasa Indonesia untuk Mewujudkan Adibasa Adiwangsa.”
Anugerah Kawistara
Anugerah Kawistara diberikan kepada pemangku kepentingan di Jawa Barat yang menunjukkan komitmen dalam pemartabatan bahasa Indonesia dan apresiasi sastra. Terdapat dua kategori, yaitu Anugerah Kawistara Bahasa dan Anugerah Kawistara Sastra.
Pemenang kategori bahasa untuk Pemerintah Daerah adalah Kota Cirebon, sementara Pikiran Rakyat meraih penghargaan untuk kategori Media Massa Koran (Cetak/Digital). Rab(b)i karya Kedung Darma Romansha menjadi pemenang kategori sastra untuk Karya Prosa (Novel/Kumpulan Cerpen).
Masing-masing penerima anugerah mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan senilai 10 juta rupiah. Penerima nominasi setiap kategori menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan sejumlah 2 juta rupiah.
Penghargaan Pemartabatan Bahasa Negara di Lembaga Publik Tahun 2023
Penghargaan juga diberikan kepada lembaga dengan penggunaan bahasa Indonesia terbaik di ruang publik dan dokumen lembaga. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pangandaran, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah penerima penghargaan.
Abdi Bahasa: Lomba Penulisan Cerpen Remaja 2023
Dalam bagian terakhir, pemenang Abdi Bahasa: Lomba Penulisan Cerpen Remaja 2023 diumumkan. Zefanya Grace dari Universitas Padjadjaran menjadi juara pertama, diikuti oleh Tiara Putri Andini dan Ardhia Krisna Ramadhan yang masing-masing meraih juara kedua dan ketiga. Selain hadiah uang, ketiganya juga menerima piala dan piagam penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Herawati, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, berharap bahwa apresiasi kepada pemangku kepentingan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengutamakan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks di Jawa Barat. (hdl)