Landak (pilar.id) – Air Besar, Rabu (22/5/24) – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama 6 jam, sungai-sungai di Kecamatan Air Besar meluap, menyebabkan ratusan rumah di Desa Serimbu, Desa Sepangah, dan Desa Semuntik terdampak banjir bandang.
Saat banjir melanda, semua pihak saling bergotong-royong mengevakuasi warga yang terdampak. Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Polres Landak, BRIPKA Wahyudin Lubis, langsung menuju lokasi bencana untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai.
Kapolres Landak, AKBP I Nyoman Budiartawan, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Air Besar, IPDA Donny Pati Pratama Yolanda, mengkonfirmasi bahwa personelnya segera terjun ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi warga. “Personil kami langsung terjun ke lokasi bencana untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa sungai di Kecamatan Air Besar,” ujar IPDA Donny.
“Dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, luapan air sungai dengan cepat merendam rumah di pinggiran sungai dan dataran rendah. Hingga kini, tiga desa yang terdampak banjir adalah Desa Serimbu, Desa Sepangah, dan Desa Semuntik. Banjir kali ini adalah yang terparah karena melanda ratusan rumah di dataran tinggi,” tambah IPDA Donny.
IPDA Donny juga menyatakan kebanggaannya terhadap anggotanya yang sigap membantu mengevakuasi warga di Desa Serimbu dan Desa Sepangah. “Polri akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Apa yang dilakukan anggota kami adalah bentuk kepedulian terhadap sesama,” tegasnya.
BRIPKA Wahyudin Lubis, Bhabinkamtibmas Desa Serimbu, menjelaskan bahwa hujan deras dimulai pada Selasa (21/5) pukul 22.00 WIB dan baru reda pada Rabu (22/5) sekitar pukul 03.00 WIB. “Luapan air sungai dengan cepat merendam rumah warga di dataran rendah dan kemudian merendam rumah di dataran tinggi,” jelas BRIPKA Wahyudin.
Selain membantu evakuasi barang milik warga, BRIPKA Wahyudin juga mengimbau warga untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan waspada jika curah hujan meningkat kembali, karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan. (ret/hdl)