Semarang (pilar.id) – Ramai bursa transfer Liga 1 paruh musim, PSIS Semarang gerak cepat buru harta karun talenta berlabel Timn Nasional (Timnas), kabarnya Stefano Lilipaly ikut diincar dari Borneo FC.
Nama Stefano Lilipaly mencuat usai PSIS Semarang sedot dua pemain berlabel Timnas yakni Adi Satryo dan Luthfi Kamal pada awal bursa transfer kali ini.
PSIS Semarang cukup cepat soal perburuan pemain baru bursa transfer kali ini, sudah dapat dua nama masih dikabarkan culik Stefano Lilipaly dari Bumi Samarinda.
Di tengah rumor nama Stefano Lilipaly, PSIS Semarang juga jadi tim yang cepat ditinggal pemainnya pada jeda musim ini, seperti Frendy Saputra, Rachmad Hidayad, hingga Jonathan Cantillana,
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi buka-bukaan soal bursa transfer musim ini.
Sesudah dua talenta muda digaetm dia juga bicara soal Stefano Lilipaly.
Menurutnya tak mudah bagi PSIS Semarang untuk direstui Borneo FC.
Sebab Stefano Lilipaly yang didatangkan Borneo FC dari Bali United digenggam erat oleh Pesut Etam.
Stafano Lilipaly cukup moncer dengan Borneo FC berduet bareng Matheus Pato di lini depan.
Kepada awak media Yoyok Sukawi mengatakan, masih punya harapan untuk perburuan satu pemain lagi berlabel Timnas.
Pihaknya tak ragu mengatakan mendekati pemain senior berlabel Timnas Indonesia Stefano Lilipaly.
“Sempat komunikasi dengan Borneo FC. Stefano Lilipaly tidak dilepas,” ujar Yoyok di Semarang pada Senin (2/1/2023) dikutip dari suarajawatengah.id.
Buru Pemain Lain
Yoyok Sukawi kemudian mengatakan, bila punya alternatif perburuan lain untuk skuadnya.
Salah satu yang diincar yakni mereka yang kurang menit bermain di level klub.
“Bali United juga ada. Banyak yang kurang menit bermain, tapi belum ada kesepakatan di sana,” ujar dia.
Itulah kisi-kisi yang dicari Yoyok Sukawi, untuk skuad PSIS Semarang menghadapi putarn kedua nantinya.