Jakarta (pilar.id) – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bidang Fungsional Achmad Baidowi menegaskan, partainya tak akan kehilangan kursi di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Saat ini, PPP hanya memiliki jatah satu kursi di pemerintahan, yaitu sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) yang dijabat Suharso Monoarfa.
“Insya Allah PPP nggak bakal kehilangan lah,” tegas Baidowi.
Namun, menurut Baidowi hanya Presiden Joko Widodo yang memiliki parameter untuk mengukur kinerja para pembantunya. Meskipun, menurut Baidowi kementerian bidang ekonomi sudah menjadi rahasia umum terjadi penurunan kinerja.
“Tidak hanya di kalangan survey, tapi di kalangan masyarakat awam yang menghadapi langsung dampak itu sangat terasa,” kata Baidowi.
PAN sendiri diisukan akan bergabung dalam KIM pada 15 Juni 2022 nanti. “Itu Pak Jokowi dan PAN yang tahu,” kata Baidowi.
Baidowi yang akrab disapa Awiek ini mengaku tak keberatan apabila PAN masuk ke kabinet. Terlebih, partai tersebut sejak berkoalisi dengan partai pengusung Jokowi setahun yang lalu belum mendapat jatah apapun.
“Bisa saja deal-dealnya dengan presiden, kita juga nggak tahu,” kata Awiek. (ach/hdl)