Jakarta (pilar.id) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta merespons berita yang beredar di media massa dan media sosial tentang kebocoran yang terjadi di tanggul Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. Pihaknya telah merencanakan langkah perbaikan untuk mengatasi masalah ini, dengan menggandeng stakeholder terkait, termasuk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Plt. Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menjelaskan bahwa tanggul Nizam Zachman awalnya dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014-2015. Meskipun saat ini kebocoran tanggul belum berdampak pada aktivitas warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut, langkah-langkah perbaikan tetap harus segera dilakukan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk merencanakan perbaikan tanggul ini. Kebocoran yang terjadi berlokasi di kawasan Pelindo,” ungkap Ika di Jakarta pada Rabu (4/10/2023).
Dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), terdapat dua tahap utama, yaitu pembangunan tanggul pantai dan pembangunan tanggul laut raksasa. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedang fokus menyelesaikan pembangunan tanggul pengaman pantai dan muara kali (NCICD Fase A).
Panjang trase dari tanggul pengaman pantai di titik kritis mencapai 37,356 kilometer. Dari jumlah tersebut, sepanjang 17,093 kilometer telah berhasil dibangun, sementara 20,263 kilometer masih dalam proses pembangunan. Dari sebagian yang masih belum dibangun, sepanjang 9,151 kilometer menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, sementara sepanjang 11,112 kilometer menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (hen/ted)