Jakarta (pilar.id) – Di bawah asuhan Erik ten Hag, Manchester United menunjukkan proges positif di tur pramusim. Bahkan, dari enam pertandingan pramusim, Manchester United berhasil meraih empat kemenangan satu kekalahan dari satu hasil imbang.
Para pemain Manchester United dan para fans loyal mereka pun menyambut laga perdana Premier League dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, hasilnya justru berkebalikan dengan apa yang diharapkan.
Sayangnya, semua angan-angan dan espektasi tersebut dibuyarkan oleh Pascal Gross. Pasalnya, gelandang berusia 31 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol ke gawang De Gea di babak pertama untuk membawa Brighton and Hove Albion unggul 2-0 di babak pertama.
Manchester United yang bermain di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, tentu tak mau menerima kekahalan begitu saja. Mereka pun habis-habisan melakukan serangn di babak kedua. Hasilnya, United berhasil mendapatkan satu gol berkat gol bunuh diri dari Mac Allister.
Sayangnya, itu jadi satu-satunya gol Manchester United di laga perdana mereka di Premier League musim 2022/2023. Padahal, United juga mendapatkan cukup banyak peluang.
Peluang pertama didapatkan Bruno Fernandes pada menit ke-7 lewat bola sepakannya yang masih masih belum menemui sasaran.
Beberapa menit kemudian, Brighton mendapatkan peluang setelah Fred melakukan kesalahan back pass yang mengancam gawangnya sendiri. Namun, bola dapat disapu David De Gea sebelum disambar pemain lawan.
Tim tamu terus tampil menekan hingga memasuki menit ke-20, tetapi pertahanan MU belum bisa ditemus oleh para pemain Brighton.
MU melancarkan serangan balik pada menit ke-23. Bola tendangan Christian Eriksen di kotak penalti masih dapat ditangkap kiper Brighton, Robert Sanchez.
Tim tuan rumah kebobolan pada menit ke-30 melalui gol yang dicetak Pascal Gross. Gelandang Brighton itu mencetak gol tap-in di depan gawang usai menyambar umpan tarik Danny Welbeck. The Seagulls memimpin 1-0.
Gawang De Gea kembali kebobolan sembilan menit kemudian. Gol kedua berawal dari serangan balik cepat. Bola sampai ke kaki Solly March yang menembak bola di kotak penalti, tetapi bola bisa ditepis De Gea.
Bola muntah mengarah ke Gross yang tanpa kesulitan memasukkannya ke gawang MU. Skor 2-0 untuk tim tamu.
Brighton menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol atas tim asuhan Erik Ten Hag.
Meski tertinggal, MU masih belum memasukkan Ronaldo di babak kedua. MU kini bermain lebih agresif demi mengejar ketertinggalan dua gol.
Pada menit ke-50, Rashford mencoba mengancam gawang Brighton lewat tendangannya setelah menerima umpan silang Dalot. Sayangnya usahanya masih bisa diblok oleh bek lawan.
Tim tuan rumah tancap gas di babak kedua demi mengejar ketertinggalan. Cristiano Ronaldo dimasukkan pada menit ke-53 demi menambah daya gedor Setan Merah.
Bola tembakan Rashford pada menit ke-61 dapat ditepis Sanchez. Wasit mengangkat bendera tanda offside.
Lima menit kemudian, peluang emas didapat Christian Eriksen lewat sepakan terukurnya. Sayangnya upaya gelandang asal Denmark itu dapat ditepis keluar oleh Sanchez.
MU mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67. Alexis MacAllister membobol gawang sendiri saat berusaha membuang bola sepak pojok di depan gawang.
Video Assistant Referee (VAR) sempat meninjau proses gol MU. Gol tetap disahkan dan membuat kedudukan berubah 1-2.
Hanya tertinggal satu gol, Ronaldo cs meningkatkan serangan demi bisa menyamakan kedudukan. Bola tembakan jarak jauh Diogo Dalot dapat dibendung Sanchez dan dibuang oleh barisan pertahanan Brighton.
Tim tuan rumah terus menggempur pertahanan Brighton di sisa waktu yang ada. Namun, mereka gagal menyamakan kedudukan dan laga berakhir untuk kemenangan Si Burung Camar 2-1.
Kekalahan ini membuat tim asuhan Erik Ten Hag duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Premier Inggris, sementara itu Brighton berada di posisi ke-5. (fat)