Sangasanga (pilar.id) – Langkah investasi PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina terus diperkuat. Kali ini lewat rencana pengeboran enam sumur eksplorasi di tahun 2023.
Disampaikan dalam keterangan persnya, Senin (1/2/2023), upaya ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan bisnis dan operasi hulu migas di wilayah Kalimantan.
Disampaikan pula, saat ini PHI sudah berhasil melakukan pengeboran Sumur Helios D-1, sumur eksplorasi kedua dari empat sumur komitmen pasti PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), bagian dari Zona 9 Regional Kalimantan Subholding Upstream.
Untuk memastikan sisi keamanan dan keselamatan kerja, termasuk kesiapan fasilitas operasi di wilayah Sangasanga itu, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina Muharram Jaya Panguriseng meninjau lokasi pemboran eksplorasi Helios D-1, Senin (30/1/2023).
“Komitmen Perusahaan dalam memprioritaskan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan senantiasa diterapkan di seluruh lini operasi untuk menunjang kehandalan operasional dalam pelaksanaan eksplorasi yang masif dan agresif sebagai bagian dari upaya mencapai kinerja ekselen dengan tetap memperhatikan aspek keekonomian menuju perusahaan kelas dunia,” terang Muharram.
Ditambahkan, perlunya semangat Explore The Potentials sesuai tema Subholding Upstream Pertamina diterapkan oleh seluruh Perwira dan Pertiwi.
“Spirit Explore The Potentials diharapkan dapat memacu semangat para Perwira dan Pertiwi Subholding Upstream Pertamina untuk terus mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas bumi serta terus berkontribusi pada pemenuhan energi nasional,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, lewat kolaborasi antar fungsi serta dukungan dari pemangku kepentingan diharapkan dapat menunjang kelancaran kegiatan eksplorasi wilayah-wilayah yang masih berpotensi untuk penemuan sumberdaya migas baik di wilayah kerja aktif maupun di area-area eksplorasi baru.
Sementara Chalid Said Salim, Direktur Utama PHI Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mengatakan, Sumur Helios D-1 ini ditargetkan mencapai kedalaman sekitar 9.368 ftMD atau 2.855 mMD.
Operasi pemboran Sumur Helios D-1 merupakan salah satu Borderless Operation, dimana pada struktur bagian atas merupakan sumur pengembangan Pertamina EP Sangasanga dan pada bagian bawahnya merupakan sumur eksplorasi dari Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
Dari Sumur Helios D-1 ini diharapkan menghasilkan temuan sumberdaya minyak dan/atau gas bumi.
“Karena berdasarkan data yang kami olah sebelumnya, Sumur Helios D-1 ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan,” ungkapnya.
Chalid menambahkan, dalam melakukan pemboran sumur eksplorasi ini, PHI selaku Regional Kalimantan menerapkan sinergi Anak Perusahaan, dimana Rig yang digunakan merupakan Rig EMR-01 dari Elnusa.
“Kami yakin dengan sinergi yang positif dapat menjadikan operasi perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Karena kami didukung dengan teknologi yang sangat mumpuni untuk menjamin operasi berjalan lancar dan aman,” tutup Chalid. (ptr/hdl)