Surabaya (pilar.id) – Sistem pendidikan secara daring sudah diterapkan sejak pandemi COVID-19 melanda di tahun 2020 lalu, hingga saat ini yang mulai melandai.
Kini di tengah situasi new normal untuk lebih memaksimalkan pembelajarannya maka Universitas Kristen (UK) Petra kembali menambah fasilitas bernama Virtual Teaching Booth (VTB) dan Podcasting Room yang telah diresmikan pada Senin (23/05/2022)
Seperti yang disampaikan oleh Liauw Toong Tjiek, S.T., M.S., Ph.D, selaku Kepala Excellence in Learning and Teaching Center (ELTC) UK Petra, bila keberadaan VTB dan Podcasting Room bahkan Smartboard diharapkan mampu memfasilitasi proses pembelajaran generasi millenial pasca era COVID-19
“Ruang VTB berjumlah empat buah ini merupakan sebuah ruangan kedap suara yang didesain menyerupai studio kecil dilengkapi dengan berbagai peralatan audio visual yang baik,” jelas Aditya Nugraha sapaan akrabnya.
Aditya merinci peralatan yang ada diantaranya laptop, high quality broadcasting camera, audio mixer digital, microphone condenser, headphone, green screen portable, ring light, document camera, dan digital writing/drawing pad.
Lalu ada VTB, yang sementara berada di Gedung T, Gedung C dan Gedung P kampus UK Petra. VTB dapat dimanfaatkan oleh baik itu tenaga pengajar, tenaga kependidikan hingga mahasiswa UK Petra untuk menunjang proses pembelajaran.
“Misalnya saja seperti merekam konten media social untuk tugas kuliah, live streaming bahkan menjadi narasumber di acara daring.”, tambah Aditya.
Sementara itu Podcasting room yang berada di Gedung T kampus UK Petra menjadi fasilitas yang khusus disediakan untuk pembuatan konten pembelajaran dengan sistem podcast agar lebih interaktif
” Ada dua macam ruang yaitu podcasting formal dan informal. Ruang podcasting formal didesain dengan duduk saling berhadapan di meja panjang. Sedangkan Ruang Podcasting informal didesain dengan konsep podcaster melakukan perbincangan santai di ruang tamu dengan sofa,” rinci Aditya
Hampir sama dengan ruang VTB, ruangan ini juga dapat dimanfaatkan mulai dari mahasiswa, tenaga kependidikan hingga Biro mahasiswa pun juga dapat memanfaatkannya.
Tak hanya itu, UK Petra juga memilik Smartboard, yaitu papan tulis digital yang memiliki layar sensitif, bisa disentuh dan terintegrasi dengan software yang ada di laptop misalnya Autocat, YouTube dan lainnya dengan ukuran 86 inchi. Bahkan papan tulis ini dapat menyimpan informasi yang pernah ditulis diatasnya.
Adanya fasilitas smartboard, diharapkan mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan lebih menyenangkan, dikarenakan dosen juga dapat langsung browsing internet di papan tersebut.
“Kami sangat mendukung proses pembelajaran di UK Petra menjadi lebih kreatif dan menarik. Tak hanya itu saja keamanan juga diperhatikan, staf ELTC secara rutin mensterilkan ruangan dan peralatan setelah digunakan,” tutup Aditya. (jel/hdl)