Jakarta (pilar.id) – Sejak kedatangannya ke Chelsea, Edouard Mendy dua musim berturut-turut menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang klub berjuluk The Blues tersebut.
Di bawah asuhan Thomas Tuchel, posisi Mendy sebagai pilihan utama penjaga gawang seolah tak tergantikan. Namun, ketika pelatih baru, Graham Potter datang, Kepa Arrizabalaga lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk jadi starter.
Mendy pun harus rela menepi dan mengisi bangku pemain cadangan. Tetapi, Graham Potter telah menyatakan bahwa Mendy akan kembali jadi pilihan utama saat Chelsea bermain di laga terakhir Grup E Champions League melawan Dinamo Zagreb, Kamis (3/11/2022) dini hari nanti.
Keputusan tersebut, tidak lepas dari kondisi Kepa yang dikabarkan mengalami cedera saat Chelsea dibantai Brighton and Hove Albion dengan skor 4-1 akhir pekan lalu.
Pertandingan ini menjadi laga pertama Mendy menjadi starter di bawah asuhan Graham Potter.
“Dia (Mendy) luar biasa, profesional yang top, sangat suportif. Saya memiliki percakapan bagus dengan dia,” kata Potter dalam laman Chelsea, Rabu (2/11/2022).
“Dia cedera ketika pertama kali saya tiba, jadi Kepa yang bermain, dan Kepa melakukannya dengan baik. Dia jujur dan cukup profesional untuk mengetahui kadang-kadang Anda harus sabar dan bekerja keras dan mendukung tim. Anda tidak bisa meminta lebih,” sambung dia. “Kini dia punya kesempatan.”
Potter turut mengabarkan kondisi cedera pemain belakang Kalidou Koulibaly dan gelandang Mateo Kovacic.
Pelatih asal Inggris ini belum memutuskan soal Koulibaly, sedangkan Kovacic berpeluang dimainkan.
“Dia berlatih hari ini dan baik-baik saja. Sepanjang tak ada reaksi, dia tersedia dan akan masuk skuad besok,” jelas Potter soal Koulibaly.
“Dia punya kesempatan untuk pertandingan besok, kami akan membuat keputusan nanti,” sambung Potter tentang Kovacic. (fat)