Blitar (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menjadi narasumber dalam acara Kangen Fokus Ngobrolne (KAFE) Literasi yang diadakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Blitar, Selasa (17/10/2023).
Di depan peserta diskusi yang mengusung tema ‘Pembentukan Karakter dan Peningkatan Kualitas Generasi Muda Melalui Literasi’ ini, Emil Dardak menyoroti peran era digital yang telah mengurangi minat baca Generasi Z karena mudahnya akses informasi.
Namun, ia juga mencatat bahwa mudahnya akses ini dapat menjadi masalah jika konten yang disediakan tidak linear. Akibatnya, Generasi Z cenderung teralihkan oleh konten yang tidak memberikan manfaat.
Emil menyampaikan keprihatinannya, “Jika generasi muda kita gampang terdistraksi oleh konten-konten yang tidak memberi manfaat, waktu mereka yang dulunya bisa dipakai untuk konten bermanfaat akan hilang.”
Oleh karena itu, Wagub Emil memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Blitar atas upayanya dalam meningkatkan kesadaran literasi masyarakat, terutama Generasi Z yang aktif dalam dunia informasi digital. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan promosi literasi sebagai kegiatan menarik dan relevan yang dapat menarik minat generasi muda di Kota Blitar.
Emil menambahkan, “Saya sangat mengapresiasi perpustakaan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Blitar ini, karena mampu mempromosikan literasi, bukan hanya mengoleksi buku semata.”
Wagub Emil meyakini bahwa acara seperti KAFE Literasi ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya Generasi Z, untuk berbagi pemikiran dan mengembangkan kesabaran dalam membentuk kebiasaan membaca buku. “Mereka harus diajak tanpa perlu menawarkan wifi gratis, tapi dengan menciptakan klub baca yang menarik,” ujar Emil.
Emil Dardak juga menekankan bahwa peningkatan kesadaran literasi berkontribusi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu wilayah. Jawa Timur, dengan Bonus Demografi yang mencapai 71,65% dari usia produktif, memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi provinsi yang unggul.
“Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di suatu daerah, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran literasi,” ujarnya.
Hal ini tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang terus meningkat setiap tahun. Menurut data dari BPS Jatim pada tahun 2022, IPM Jatim mencapai 72,75. Selain itu, berdasarkan data dari Perpusnas, Tingkat Gemar Membaca (TGM) Jatim juga mengalami peningkatan, dari 64,20 pada tahun 2021 menjadi 68,54 pada tahun 2022, melebihi TGM Nasional sebesar 63,96.
Selain prestasi tersebut, Jawa Timur juga memperoleh penghargaan sebagai provinsi dengan jumlah perpustakaan terakreditasi A terbanyak di Indonesia pada tahun 2022.
Wagub Emil menyimpulkan, “Ini artinya banyak penggerak dan inspirator literasi di Jawa Timur. Tentu ini akan menjadi daya ungkit yang luar biasa.”
Oleh karena itu, Emil Dardak mendorong masyarakat, khususnya Generasi Z, untuk terus meningkatkan kesadaran literasi, dengan tujuan tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi informasi yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar.
“Harapannya, jangan terus terpaku pada layar ponsel, mari berkumpul dalam komunitas dan mulai berbicara satu sama lain,” tutupnya.
Walikota Blitar, Santoso, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Wagub Emil Dardak karena memberikan dorongan kepada pelajar dan pemuda-pemudi Blitar untuk meningkatkan literasi. Santoso menyebutkan bahwa literasi dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk berkembang.
“Sosok seperti Bapak Wagub Emil ini patut kita jadikan inspirasi. Selain sebagai tokoh milenial, beliau adalah seorang akademisi yang telah menimba ilmu dari berbagai negara,” katanya. “Ia merupakan teladan bagaimana kemampuan literasi yang kita miliki bisa kita kembangkan lebih jauh lagi,” tambah Santoso. (hdl)