Semarang (pilar.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghadiri Gala Dinner 55th ASEAN Economic Ministers (AEM) yang diadakan di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, pada malam Minggu (20/8/2023).
Dalam acara ini, Ganjar Pranowo menjajaki peluang kerja sama internasional yang dapat mendorong kemajuan Provinsi Jawa Tengah.
Di depan sejumlah menteri ekonomi dan perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN, Ganjar Pranowo menyatakan harapannya terhadap potensi kerja sama yang dapat tumbuh di kawasan ini. Ia menekankan pentingnya bekerja sama dalam berbagai bidang yang dapat dijajaki bersama dengan negara-negara anggota ASEAN.
Selama masa kepemimpinannya di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menjalin kerja sama dalam berbagai sektor dengan negara-negara lain. Beberapa di antaranya adalah kerja sama dengan Australia dalam bidang kesehatan dan energi terbarukan, Malaysia dalam bidang pangan, Thailand dalam bidang pertanian, China dalam bidang tenaga kerja, dan Norwegia dalam bidang transisi energi.
Meskipun kerja sama-kerja sama tersebut telah berjalan, kolaborasi Jawa Tengah dengan negara-negara anggota ASEAN terus berkembang. Tujuan dari kerja sama yang diperkuat adalah untuk memperkuat hubungan antara kedua belah pihak.
Ganjar Pranowo menjelaskan, “Dengan memiliki produktivitas yang sama dan pasar yang besar, serta kemampuan untuk berkolaborasi, ini adalah kekuatan yang luar biasa.”
Gubernur Ganjar juga menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas dan mempermudah proses perizinan guna menarik minat kerja sama dari banyak negara, termasuk negara-negara anggota ASEAN. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Jawa Tengah dan para pemangku kepentingan selalu didasarkan pada integritas.
“Apabila produktivitas kita sama dan kemudahan izin kita terapkan, serta penegakan hukum berjalan lancar, saya yakin semua negara akan tertarik untuk berkerjasama,” tegas Ganjar.
Selama masa pemerintahannya di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga memperkuat kerja sama antar provinsi di negara-negara sahabat melalui program ‘Sister Province’.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN, tetapi juga negara mitra ASEAN seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India, Australia, dan Selandia Baru, serta mitra strategis seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Rusia, dan Inggris. (hdl)