Temanggung (pilar.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi perusahaan pabrikan rokok setelah bertemu dengan petani tembakau dalam Festival Lembutan Bansari ke-4 di Temanggung pada Kamis (27/7/2023).
Tujuan pertemuan ini adalah untuk mendukung petani lokal dengan mendorong perusahaan pabrikan untuk membeli tembakau hasil panen mereka.
Ganjar Pranowo tiba di gudang PT Gudang Garam di Kecamatan Bulu, dan disambut oleh Direktur PT Gudang Garam Temanggung, Tjong Yen. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit, Ganjar menyampaikan aspirasi dari para petani tembakau.
Tidak hanya di PT Gudang Garam, Ganjar juga melakukan pertemuan serupa di PT Djarum Temanggung, dan bertemu dengan Manajer Pembelian PT Djarum Temanggung, Iskandar.
“Saya telah menyampaikan kepada PT Gudang Garam dan PT Djarum mengenai pembelian tembakau, tetapi ini baru dimulai dan panen masih terbatas. Saya juga mengajak para petani untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” kata Ganjar Pranowo setelah pertemuan.
Ganjar menambahkan bahwa kualitas tembakau saat ini sangat bagus karena cuaca mendukung untuk masa panen. Oleh karena itu, hasil panen diyakini akan terserap oleh pabrikan secara maksimal.
“Kami yakin hasil panennya akan baik karena cuacanya juga dalam kondisi baik,” tambahnya.
Selama pertemuan, Ganjar juga mengapresiasi upaya PT Djarum yang melakukan riset dan uji coba untuk meningkatkan kualitas tembakau tanpa terlalu tergantung pada kondisi cuaca.
“Tentu saja, kami sangat menghargai riset yang dilakukan oleh PT Djarum. Mereka telah mencari cara agar tembakau tidak terlalu bergantung pada cuaca. Hasil uji coba mereka menunjukkan peningkatan kualitas tembakau yang lebih tahan, sehingga tidak lagi terlalu dipengaruhi oleh cuaca,” jelas Ganjar.
Ganjar mengungkapkan kekhawatiran petani tembakau terkait risiko kerugian saat cuaca tiba-tiba berubah menjadi hujan saat panen.
“Bagi para petani tembakau, hujan yang tiba-tiba saat panen adalah situasi yang menakutkan dan merugikan. Sekarang, tampaknya situasinya lebih baik karena kita sudah mempersiapkan panen dengan baik. Pembelian tembakau akan dimulai ketika para petani bersama-sama melakukan panen. Semoga kedua belah pihak saling mendapatkan manfaat dari kerjasama ini,” harapnya.
Sementara itu, Manajer Pembelian PT Djarum Temanggung, Iskandar, menyatakan bahwa perusahaan siap untuk membeli tembakau hasil panen dari petani Temanggung. Menurutnya, tembakau dari wilayah tersebut memiliki kualitas yang baik.
“Kami siap membeli tembakau dari Temanggung. Kualitasnya memang bagus. Ketika para petani sudah melakukan panen, kami akan siap untuk membelinya,” tegas Iskandar. (hdl)