Surabaya (pilar.id) – Usia tak menjadi halangan untuk belajar musik. Itu pula yang dilakukan oleh Geraldine Laura Vianne. Ia mulai belajar musik di usia yang masih sangat belia.
Ketika itu, ia masih berusia 4,5 tahun. Namun, sudah sangat menyukai piano. Sejak saat itu pula, Geraldine mengikuti les musik dengan konsentrasi awal belajar piano.
Hal ini dikonfirmasi oleh Maria Frnasiska, ibu dari Geraldine. Saat ditemui di acara doa dan ziarah ke makam WR Soepratman dalam rangka Peringatan Hari Musik Nasional Rabu (9/3/2022), Maria menceritakan bahwa kegemaran putri tunggalnya pada musik sudah terlihat sejak umur 4 tahun setengah
“Kita melihat kesukaanya tersebut, maka saya ikutkan les musik untuk mengembangkan bakatnya, meski terbilang sangat muda saat,” ujar Maria.
Seiring berjalannya waktu, Gerladine mulai tampil di depan umum, saat berusia 7 tahun hingga saat ini.
“Mulai tampil di depan umum dan ikut kompetisi ketika 7 tahun, baru tahun lalu ia bermain Biola di pembukaan G20 di bulan Desember 2021, bersama orkestra Erwin Gutawa,” sebutnya.
Maria menjelaskan, jika di pertengahan 2020 Geraldine telah bergabung pada komunitas Di Atas Rata-Rata yang dibentuk oleh Erwin Gutawa dan menjadi anggota termuda di komunitas tersebut. Serta telah menjadi anggota dari Orkestra Anak Indonesia .
Meski lebih gemar bermain piano, namun perempuan 9 tahun tersebut, juga ahli dalam beberapa alat musik lainnya, seperti Biola, Ukulele, ataupun Kalimba
“Geraldine juga bisa di bidang vokal, ia sering tampil menyanyi juga, seperti di acara ziarah di makamWR. Supratman ini, ia menyanyikan lagu di Timur Matahari. Tetapi yang lebih disuka, bermain piano,” terang wanita 37 tahun ini.
Dalam mengatur waktu, Maria menjelaskan jika pertama dia akan memberikan pengertian kepada anak perempuannya tersebut, jika, kerja keras buah hatinya saat ini untuk kepentingan Geraldine di masa depan.
“Kalau selesai latihan tetap boleh bermain, jadi mengarah pada pembagian waktunya antara sekolah sama praktek, karena musik tanpa praktek itu tidak mungkin. Waktu mainnya emang jadi lebih sedikit, tapi anaknya paham, kalau itu untuk kepentingan dirinya sendiri,” ucap Maria.
Walau begitu, Geraldine yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 4 ini, kerap mudah bosan, hampir patah semangat dalam bermain musik. Namun Maria, mengerti akan kondisi tersebut sebagai bentuk rasa bosan sang anak dan tak memaksakan Geraldine untuk berlatih.
“Kalau misalnya dia diam dan dipikir lagi, dia gak jadi keluar dari kegiatan bermusik itu, karena anaknya memang suka dan cinta dengan musik, meski sempat putus asa, tetapi akhirmya tetap kembali, karena dia cintanya sama musik itu,” jabarnya.
Atas bakat dan keahlian anak perempuannya tersebut, Maria berharap jika apa yang telah dilewati Geraldine sampai detik ini, bisa menjadi bekal untuk masa depannya kelak
“ Harapannya dia bisa memaksimalkan potensinya, paling tidak dia sudah punya tabungan untuk masa depannya, yaitu keahlian yang dia miliki sekarang,” tutup Maria. (jel/fat)