Jakarta (pilar.id) – Dalam acara puncak Perayaan Hari Pers Nasional yang berlangsung di Kota Medan, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menyempatkan diri untuk memberikan sambutan acara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyatakan bahwa kebebasan pers harus dimaknai sebagai nilai yang baik dan berguna dalam etika bertanggung jawab.
Selain itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menekankan bahwa media dan pemberitaannya harus menjadi pelayan bagi kemanusiaan dan hati nurani.
Edy Rahmayadi pun menyebut bawha hal tersebut sudah ada di dalam kode etik jurnalistik yang menyebut bahwa wartawan Indonesia dalam menghasilkan berita harus akurat, berimbang, tidak beri’tikad buruk, dan harus sesuai dengan hati nurani.
“Ini berarti tugas pemberitaan untuk melayani kemanusiaan dan hati nurani,” kata Edy, dalam sambutannya di acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Medan (9/2/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengatakan, HPN di Sumut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Selain peningkatan kapasitas media, HPN tahun ini juga mendorong pengembangan ekonomi daerah.
“Ada juga yang bersifat hiburan. Total ada lebih 40 kegiatan,” kata Atal.
Sejak tanggal 6 Februari 2023 lalu, panitia HPN Sumut menggelar 10 kegiatan per hari. Pada kesempatan tersebut, PWI juga menjaring aspirasi melalui kegiatan seminar pembangunan.
“Dari seminar pembangunan kami menjaring aspirasi, betapa pentingnya bagi hasil budi daya sawit yang lebih berkeadilan untuk daerah,” kata Atal.
Ia juga mengapresiasi PWI Sumut yang melindungi anggotanya melalui program Jamsostek. Menurutnya, belum ada daerah lain yang melakukan
hal tersebut. “Hasil kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Secara khusus, Atal juga menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turur hadir dalam kegiatan ini, agar KUHP tidak digunakan untuk memenjarakan wartawan. Jokowi yang mendengar permintaan itu, seolah langsung mengiyakan dengan menganggukkan kepalanya beberapa kali.
“Ini aspirasi kami semua. Dan saya yakin presiden, para menteri, TNI, Polri, mau mendengar aspirasi komunitas pers ini,” kata dia. (ach/fat)