Surabaya (pilar.id) – Pada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Festival Tingkat Nasional Tahun 2023 di Balai Pemuda Surabaya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan bahwa Indeks Masyarakat Digital Jawa Timur pada tahun 2022 mencapai 39,42.
Angka tersebut melebihi indeks masyarakat digital nasional yang mencapai 37,80, berdasarkan hasil survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI tahun 2022.
Adhy Karyono menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini dan mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital yang baik dalam penyampaian program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Indonesia sebagai negara didasari oleh nilai-nilai moral dan kebajikan, dan bahwa penggunaan teknologi digital harus diarahkan untuk kepentingan bangsa dan negara,” ingat Adhy.
Selain Indeks Masyarakat Digital yang melebihi rata-rata nasional, Indeks Literasi Digital di Jawa Timur pada tahun 2022 juga mencapai angka 3,58, melebihi angka nasional sebesar 3,54. Hal ini menandakan tingkat pemahaman masyarakat Jawa Timur terhadap literasi digital yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
Adhy Karyono menekankan bahwa percepatan teknologi digital saat ini sejalan dengan reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Ia juga menyoroti peran positif dari KIM dalam implementasi program pemerintah.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mendorong teknologi digital agar dapat menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan program-program pemerintah dan membantu mengatasi persoalan sosial yang ada, seperti kemiskinan, stunting, dan pernikahan dini. Dalam hal ini, media yang dimiliki oleh KIM dianggap sangat efektif.
Potensi KIM di Jawa Timur juga terbukti besar secara nasional, dengan sekitar 69 persen dari jumlah KIM di seluruh Indonesia berasal dari Jawa Timur. Oleh karena itu, Jawa Timur dianggap sebagai tuan rumah yang tepat untuk KIM Festival Tahun 2023.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong, menjelaskan bahwa teknologi digital memiliki dua sisi, yaitu mempermudah kehidupan masyarakat dan berpotensi memberikan dampak negatif. KIM dianggap memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat dan mengatasi berita bohong atau hoaks.
KIM dilihat sebagai alat untuk mengubah cara berpikir masyarakat dan memberikan informasi yang benar. Kesetaraan dalam bentuk komunitas adalah nilai penting dari KIM.
KIM Festival 2023 berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 2023 dan melibatkan berbagai produk KIM dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, peran KIM dalam menyebarkan informasi yang benar dan positif dihargai dan diapresiasi. (tok/ted)