Jakarta (pilar.id) – Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi sempat mengatakan kemungkinan akan dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.
Namun dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat itu masih meminta waktu untuk melakukan kajian terlebih dahulu soal wacana penghentia PPKM.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat ini pihaknya sedang mengkaji wacana PPKM bersama beberapa pihak terkait.
“Masih jadi pembahasan para ahli epi (epidemiologi) dan kesehatan masyarakat untuk menyiapkan masyarakat dan faskes,” ujarnya, Minggu (25/12/2022).
“Surveilens kasus dan genomik diperkuat dan kesadaran masyarakat untuk tes,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akhir tahun ini kemungkinan besar pemerintah siap menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Gempuran pandemi, saat delta masuk, kasus harian kita mencapai 56 ribu kasus,” tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, saat itu sebagian besar jajarannya mengimbau agar dilaksanakan lock down.
“Saat itu saya ingat hampir 80 persen Menteri menyarankan saya untuk lock down. Termasuk masyarakat menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini,” terang Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko berharap hasil yang positif dari kajian Kemenkes sehingga PPKM sudah bisa dihentikan pada awal tahun 2023 mendatang.
“Kita lihat nanti akhir tahun seperti apa karena ada melalui istilahnya evaluasi apa begitu. Nanti kita lihat, mudah-mudahan ya awal-awal tahun depan ya bisa,” ungkapnya. (ade)