Jakarta (pilar.id) – Penambahan kasus covid-19 menunjukkan peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu membuat pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempertimbangkan pemberlakukan kembali kegiatan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan, saat ini Kemenkes masih melakukan kajian apakah WFH bakal diterpakan kembali atau tidak di tengah peningkatan kasus covid-19 saat ini.
“Kalau bicara WFH saat ini masih dikaji,” kata Dante di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2022).
Namun demikian, Dante memastikan, saat ini penerapan WFH masih belum perlu dilakukan lantaran seluruh wilayah di Indonesia masuk kategori level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan aturan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), kantor atau kegiatan sektor nonesensial daerah PPKM Level 1 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali dapat beroperasi 100 persen, serta perusahaan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.
“Saat ini belum (diberlakukan penerapan WFH), masih PPKM level 1,” ujarnya.
Adapun, lanjut Dante, untuk menekan angka penularan kasus covid-19, masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan covid-19, terutama pemakaian masker. Selain itu, warga yang belum menerima vaksinasi covid-19 diminta untuk segera mengakses program vaksinasi ke fasilitas terdekat.
“Masyarakat diwajibkan memakai masker jika berada di dalam ruangan,” ujarnya.
Per kemarin, Selasa (8/11/2012), dilaporkan ada tambahan 6.601 kasus positif covid-19 di Indonesia. Data perkembangan penyebaran covid-19 ini dipublikasi di situs Kemenkes.
Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 6.531.721 kasus. (her/fat)