Semarang (pilar.id) – Sempat tumbang dan roboh sebab guyuran hujan deras dan angin kencang kini pohon mangga Talijiwo kembali ditanam di Gedung Lawang Sewu Semarang.
Pohon mangga Talijiwo yang ditanam berupa batang utama dengan akarnya, kembali berdiri di tempat semula ada di tengah Gedung Lawang Sewu Semarang.
Penanaman pohon mangga Talijiwo di Lawang Sewu berbarengan dengan Hari Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari oleh PT Kereta Api Pariwisata.
PT Kereta Api Pariwisata melakukan kegiatan penanaman pohon di area lingkungan kantor pusat Stasiun Gondangdia ,Jl.Srikaya 1 Kelurahan Kebon Sirih Kec.Menteng Jakarta Pusat.
Gerakan Satu Juta Pohon tersebut merupakan upaya untuk penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan.
“Pohon Mangga Talijiwo yang ditanam Kembali dapat tumbuh dan bersemi kembali untuk memberikan keteduhan,keindahan dan suasana asri di area lingkungan Museum Lawang Sewu,” kata Humas KAIWisata M.Ilud.Siregar, Selasa 10 Januari 2022.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon demi kepentingan bersama.
Melalui gerakan menanam pohon ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemanasan global sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan.
Gerbang Gaib dan Peri Baik Hati
Konon penunggu pohon mangga Talijiwo adalah para peri muda yang cantik dan baik hati. Selain itu, pohon tersebut juga terdapat sebuh gerbang gaib.
Adanya maklhluk astral di situ diungkap oleh dua gadis indigo, Tasha Siahaan dan Frislly Herlind, dalam vlog Billy judul Mahluk Astral di Lawang Sewu: IndigoTalk Travel Part 2.
Saat melakukan penjelajahan dan penerawangan di dalam komplek Lawang Sewu. Salah satunya penelusuran di pohon mangga yang berada di tengah halaman Lawang Sewu.
Ia mengatakan di pohon mangga Talijiwo ada gerbang gaib dengan di tengah terdapat semacam lubangnya.
Namun bukan hal negatif, justru mereka melihat sosok peri di sekitar pohon dengan energi yang positif.
“Terus kan banyak yang bilang kalau di Lawang Sewu banyak peri, nah itu di sini. Pohonnya mengeluarkan energi positif soalnya,” katanya.
Frislly menceritakan wujud peri Lawang Sewu Semarang yang ada di pohon mangga Talijiwo. Sosoknya adalah wanita muda yang ceria.
“Mungkin orang mikirnya pasti kayak peri Tinkerbell, tapi enggak gitu. Mereka itu kayak anak kecil yang masih bersih dan terang, tapi cewek udah gede,” kata Frislly dan Tasha.
Meski demikian, ada juga peri dengan energi negatif. Di mana akan mempengaruhi para pengunjung Lawang Sewu akan merasa takut saat melihat pohon mangga Talijiwo tersebut.
Di tanam kembali pohon mangga Talijiwo dimungkinkan para peri tersebut kini kembali memiliki ‘rumah’ mereka kembali yang sempat tumbang. (Aam)