Blitar (pilar.id) – Waspadai penyebab obesitas pada anak yang membahayakan bagi kehidupannya kelak.
Kegemukan pada anak kadang dianggap lucu oleh orang dewasa. Namun jangan salah karena obesitas merupakan pembawa penyakit mematikan di kemudian hari.
Obesitas bisa menjadi pemicu terjadinya penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui penyebab obesitas sehingga bisa melakukan pencegahan lebih awal.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar selama awal tahun 2022 hingga awal Januari 2023 ini ada 109 anak di bawah 19 tahun yang mengalami obesitas.
“Dari data ada 109 anak yang mengalami obesitas, penyebabnya kurang gerak serta pola makan yang tidak baik. Tapi masih kita cek lagi kalau ada penambahan jumlah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Selasa (10/01/2023) dikutip dari beritajatim.com.
Adapun penyebab ratusan anak di Kabupaten Blitar mengalami obesitas tersebut adalah kurangnya aktivitas atau gerak.
Pandemi Covid-19 membuat anak menjadi malas beraktivitas dan memilih bermain gadget atau handphone.
Kurangnya aktivitas dan olah raga membuat lemak dan kalori yang menumpuk di tubuh anak tidak bisa dibakar secara maksimal.
Selain kurangnya aktivitas fisik, pola konsumsi makanan yang tidak sehat juga mendorong terjadinya obesitas pada anak, seperti makanan cepat saji.
Kurangnya pemahaman tentang konsumsi makanan sehat di kalangan orang tua menjadi penyebab anak banyak mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food.
“Hampir semua ya sekarang mengkonsumsi makanan cepat saji, yang mengandung pemanis buatan serta lemak, sehingga anak murah mengalami obesitas,” terang Christine.
Christine Indrawati menjelaskan bahwa anak-anak di Kabupaten Blitar kini jauh lebih rentan terkena penyakit diabetes dan hipertensi dini. Kurangnya aktivitas yang membuat anak mengalami obesitas menjadi salah penyebab utama timbulnya dua penyakit tersebut.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar meminta agar para orang tua sering mengajak anak olahraga atau beraktivitas.
Orang tua juga diimbau untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang bisa menimbulkan obesitas serta gangguan pencernaan yang lain. (ade)