Jakarta (pilar.id) – Kondisi imun tubuh berpengaruh terhadap seseorang terpapar covid-19 atau tidak. Untuk menjaga agar imun tubuh tetap baik, selain menjaga protokol kesehatan, kondisi kesehatan mental seseorang juga harus terjaga.
Psikolog, Muhammad Chalid mengatakan, gangguan kesehatan mental diawali dengan munculnya masalah yang tidak dapat diselesaikan. Masalah yang menumpuk tersebut mengakibatkan kekuatan daya tahan tubuh ikut berkurang.
“Gangguan psikis mengakibatkan kurang istirahat, sehingga keesokan harinya jadi lesu atau mungkin pola malannya jadi tidak teratur karena memikirkan masalah-masalah tertentu,” kata Chalid kepada Pilar.id, Rabu (15/12/2021).
Untuk menjaga kondisi kesehatan mental kala pandemi, kata Chalid, yang harus dilakukan adalah tetap berfikiran positif. Setiap orang harus berfikir bahwa covid-19 tidak hanya menyerang Indonesia, tapi juga negara lain.
Selain itu, masyarakat di Tanah Air juga harus berfikir bahwa pada akhirnya akan ada obat untuk menyembuhkan covid-19. Dengan begitu, pandemi covid-19 di Indonesia akan berakhir.
“Di balik itu semua, tentunya kita terus melatih diri bagaimana caranya agar bisa berfikiran positif,” kata dia.
Sebagai informasi, saat ini kasus covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan atau ke arah yang lebih baik. Meski begitu, setiap orang harus waspada potensi penularan di tengah-tengah masyarakat.
Merujuk data Satgas Covid-19 hingga Selasa (14/12/2021), ada tambahan 190 kasus baru covid-19 di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.259.439 kasus positif corona. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 247 orang sehingga menjadi sebanyak 4.110.574 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 12 orang menjadi sebanyak 143.960 orang. Jumlah kasus aktif covid-19 di Indonesia mencapai 4.905 kasus, turun 69 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya. (her)