Surabaya (pilar.id) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tiga koper usai melakukan penggeledahan di kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (21/12/2022) malam.
Terdapat tiga ruang kerja yang digeledah yakni, ruang kerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa, ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan ruang kerja Sekdaprov, Adhy Karyono.
Namun, saat proses penggeldahan tersebut berlangsung, baik Khofifah maupun Emil Dardak sedang tidak berada di lokasi. Keduanya, sedang melakukan kunjungan ke dua lokasi yang berbeda.
Khofifah, saat penggeledahan tersebut berlangsung, mengaku sedang berada di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur untuk mengikuti rapat persiapan menghadapi perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Meski begitu, Khofifah juga mengaku bahwa ia mengetahui proses penggeledahan tersebut. Ia menyatakan tahu ada penggeledahan di ruang kerjanya dari pemberitaan media masa.
“Prinsip Pemprov siap membantu data yang dibutuhkan KPK,” kata Khofifah saat dikonfirmasi usai melakukan rapat di Polda Jatim, Rabu (21/12/2022).
Sedangkan Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, sedang menjalankan tugas ke Jakarta. “Kebetulan kami sedang mendapat tugas di Jakarta sehingga tidak berada di tempat,” kata Emil.
Para penyidik KPK di sisi lain, melakukan penggeledahan di ruang kerja Khofifah sejak pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, secara bergiliran melakukan penggeledahan ke ruang Sekdaprov Jatim dan Ruangan Wakil Gubernur Jatim hingga pukul 19.35 WIB.
“Yang bawa koper, iya itu (barang bukti),” kata salah satu penyidik KPK.
Tiga koper itu kemudian mereka letakkan ke dalam tiga buah mobil Toyota Innova hitam. Mereka kemudian meninggalkan Kantor Gubernur Jatim. (ach/fat)