Tangerang (pilar.id) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadaan Sejahtera (PKS) mengadakan acara Political Update ke-4 di Hotel The Golden Tulip, Kota Tangerang, Banten. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu hingga Jumat (9-11/8/2023), ini menjadi ruang konsolidasi langkah-langkah strategis dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal 188 hari lagi.
Dalam pembukaannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, menyampaikan laporan komprehensif dari panitia mengenai seluruh rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Bidang dan Badan DPP PKS, pimpinan DPW PKS dari berbagai provinsi di Indonesia, serta perwakilan PKS dari luar negeri.
Habib Aboe menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan Political Update ini adalah untuk memperkuat struktur kemenangan PKS dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024.
Dalam pidatonya, ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan tiga hari kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, guna mendapatkan wawasan dan informasi terkini yang akan membantu DPW dalam menyiapkan strategi dan rencana aksi yang matang.
“Dari hasil Political Update ini, para pimpinan DPW akan mempersiapkan mesin partai dengan optimal. Kita memiliki waktu kurang lebih enam bulan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan kesiapan partai dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks,” ujar Habib Aboe.
Tidak hanya itu, Habib Aboe juga menekankan pentingnya evaluasi berkala dan perbaikan berkelanjutan di setiap wilayah sebagai respons terhadap perubahan kondisi politik yang dinamis. Dalam konteks ini, ia mengajak semua pimpinan DPW PKS untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam merancang strategi yang adaptif dan responsif.
Acara Political Update ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam struktur kepemimpinan PKS, termasuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Dr. Suswono, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Dr. Muslih Abdul Karim, Ketua FPKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua FPKS MPR RI Tifatul Sembiring, Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, serta anggota Dewan Pakar PKS. (hdl)