Jakarta (pilar.id) – Sebelum aneka minuman kopi kekinian hadir dan menjamur di hampir seluruh daerah di Indonesia. Minuman es dari kopi sudha hadir lebih dahulu di Kota Jakarta. Namanya Kopi Es Tak Kie.
Kedai kopi ini sudah hadir di Gang Gloria Glodok, Jakarta Barat sejak tahun 1927. Di tengah banyaknya kedai kopi, cafe dan penajaja minuman kopi yang hadir dan gugur, Kopi Es Tak Kie tetap mampu bertahan hingga 95 tahun lamanya.
Dari perjalanan panjang yang telah dilewati oleh Kedai ini, tentu sudah banyak pejabat bahkan artis dan pengusaha dari masa Kolonial Belanda datang ke kedai ini. Salah satu kunci yang membuat kedai ini bisa terus bertahan adalah konsistensi.
Selain terus konsisten menjaga kualitas rasa dan bahan baku dari menu yang mereka jajakan. Kedai ini juga konsisten mengenai jam buka kedai sampai jenis menu yang mereka tawarkan. Semuanya tidak berubah.
Kedai ini tetap buka mulai pukul 7 hingga pukul 2 siang. Menunya pun tak berubah dan tak bertambah. Mereka hanya menyediakan kopi hitam, kopi susu, es kopi dan es kopi susu saja.
Hingga sekarang, kedai ini dikelola secara turun-temurun oleh keluarga dan telah memasuki generasi ke-3. Adalah Latif Yulus, 60 tahun yang kini menjadi pemilik dari Es Kopi Tak Kie.
Ketika tim Pilar datang ke Es Kopi Tak Kie, kami mencoba dua menu andalan kedai ini yakni es kopi dan es kopi susu. Keduanya enak dan memberikan sensasi rasa yang khas. Aroma kopinya muncul, tetapi juga tidak terlalu keras dan dominan juga tanpa ampas.
Kopi Es Tak Kie memiliki kosentrasi kopi yang cukup tinggi dan mirip espresso. Itu berasal dari biji kopi yang mereka proses sendiri secara mandiri, sehingga bisa menjaga kualitas rasanya agar tidak berubah.
Meski terlihat cukup kental seperti espreso namun, janganbayangkan jika kopi ini rasanya pahit dan tidak bisa dinikmati oleh penikmat kopi pemula. Sebab, setelah kami coba, rasa kopinya memang terasa tetapi, tidak terlalu pahit dan tidak membuat perut kembung apalagi sampai geleng-geleng kepala kepahitan, kok.
Jika anda tertarik untuk menikmati minuman olahan kopi legendaris ini, jangan datang lebih dari pukul setengah dua. Sebab, jika anda datang di waktu tersebut, anda tidak akan dilayani. Sebab, mereka sudah dalam proses persiapan menutup kedai. (put/tra)