Jakarta (pilar.id) – Peluang ekspor ikan hias Indonesia ke Arab Saudi semakin besar, karena para pelaku usaha Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan importasi ikan hias dari Indonesia.
Atase Perdagangan KBRi Riyadh Gunawan mengungkapkan bahwa hal ini sangat baik untuk pelaku usaha ikan hias di tanah air.
Dari pertemuan bisnis yang baru-baru ini diadakan, selain hewan peliharaan, Pet Oasis Company (POC) juga akan mengimpor perlengkapan dan jasa tenaga ahli dokter hewan dari Indonesia ke Arab Saudi.
Potensi ekspor hewan peliharaan, termasuk ikan hias air tawar, sangat besar mengingat Indonesia sebagai negara tropis dan sebagian besar wilayahnya perairan.
Berdasarkan data statistik perdagangan, ekspor ikan hias Indonesia ke Arab Saudi pada 2022 sebesar 132 ribu Dollar AS.
Nilai ini menurun dibandingkan tahun 2021 akibat pandemi Covid-19 dan kenaikan tiga kali lipat pada ongkos pengiriman.
Indonesia merupakan pemasok nomor tiga ikan hias air tawar hidup di dunia ke Arab Saudi setelah Australia dan Sri Lanka.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengatakan, hal ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor khususnya produk pemeliharaan dan layanan hewan.
Sementara CEO PCO Syakir menjelaskan bahwa POC merupakan perusahaan importir komoditas terkait dengan hewan peliharaan yang didatangkan dari berbagai negara.
Saat ini POC telah memiliki jaringan klinik dan toko cabang yang tersebar di tiga kota di Arab Saudi, yaitu dua cabang di kota Riyadh, dua cabang di Jeddah, dan satu cabang di Alkobar. (mad/hdl)