Yogyakarta (pilar.id) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta meluncurkan galeri produk daur ulang, Klinik dan website Forum Bank Sampah di Gedung DLH Kota Yogyakarta, Senin (31/10/2022).
Hal tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengurai dan menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Yogyakarta.
Dikatakan Kepala DLH Kota Yogyakarta, peluncuran galeri produk daur ulang ini menjadi salah satu bukti Pemkot Yogyakarta yang bersinergi dengan Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta dengan menfasilitasi berbagai program-program Forum Bank Sampah.
“Program Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta ini, diantaranya peningkatan jumlah anggota bank sampah, lalu pengolahan sampah organik melalui gerakan biopori skala rumah tangga, penguatan kelembagaan dan administrasi bank sampah, galeri bank sampah dan platform digital, serta Klinik Bank Sampah,” jelas Sugeng.
Sugeng mengungkap dalam galeri yang berada di gedung DLH Kota Yogyakarta menampilkan beragam produk daur ulang sampah produksi bank sampah di kota Yogyakarta dan pengelolaan galeri dilakukan oleh Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta.
Sementara, program Klinik Bank Sampah berfungsi untuk memastikan seluruh bank sampah di Kota Yogyakarta dalam kondisi sehat, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih banyak pada pengurangan sampah.
“Total ada 565 bank sampah, namun yang sehat ada 481 bank sampah, sisanya masih membutuhkan pendampingan agar semakin sehat dan berkembanglebih baik,” katanya.
Selain itu, terdapat juga website forum bank sampah, yakni forumbs.jogjakota.go.id yang telah terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS). Hal ini dimaksudkan bagi masyarakat yang ingin membeli produk daur ulang sampah, dapat mengakses berbagai produk tersebut secara daring.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi menuturkan dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Yogyakarta diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Selain itu juga adanya dilakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah cara pandang supaya bersedia mengolah sampah secara mandiri.
“Sehingga sampah itu nantinya akan selesai di dekat sumber sampah. Dan juga, harapannya tentu adanya peluncuran galeri produk daur ulang, klinik dan Website Forum Bank Sampah ini dapat mempopulerkan semangat pengolahan sampah untuk menjadi solusi serta rekomendasi mengenai permasalahan lingkungan,” papar Sumadi. (riz/hdl)