Yogyakarta (pilar.id) – Museum, selama ini telah menjadi tempat untuk menyimpan, merawat, dan melestarikan ragam kekayaan budaya, peninggalan sejarah serta berbagai hal menarik lain.
Namun, museum hanya akan menjadi tempat penyimpanan belaka tanpa kehadiran masyarakat untuk berkunjung dan menikmati serta mengenal berbagai peninggalan tersebut. Sehingga, perlu upaya untuk mendekatkan museum kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran akan ragam kekayaan yang ada di sana.
Hal tersebut yang coba dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berbagai strategi dan cara terus dicoba agar masyarakat mau datang dan akrab dengan museum. Salah satunya, melalui pertunjukan fashion di Museum Fashion Day 2022.
Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Wismarini menyebut pihaknya menggelar Art Muse tahun 2022 dengan tema Cipta Karya Generasi Muda, untuk Lestarikan Sejarah Bangsa melalui Museum yang berkolaborasi dengan dunia fashion untuk menciptakan suasana baru.
“Art Muse di Museum Sonobudoyo ini kami tampilkan suasana baru kepada masyarakat yang digelar 19-20 November 2022 dengan rangkaian acara mulai dari Museum Fashion Day 2022 dan besok Welcome Back to Museum,” jelas Rini, Sabtu (19/11/2022).
Rini menjelaskan, pada gelaran pertama melalui Museum Fashion Day 2022 pihaknya menyajikan rancangan dari para fashion designer DIY dan diperagakan oleh model dan diiringi musik yang bergenre keroncong.
“Kegiatan Museum Fashion Day ini kami maksudkan sebagai sarana promosi ke masyarakat agar mengunjungi museum-museum yang ada di Yogyakarta dan juga sebagai upaya menumbuhkan cinta terhadap sejarah,” katanya di sela-sela acara yang digelar di Halaman Gedung Pamer Baru Museum Sonobudoyo.
Selain itu, lanjutnya juga untuk menumbuhkan semangat juang kepada generasi muda agar tidak acuh terhadap sejarah lokal dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya yang ada di DIY.
Sementara itu, Kepala Museum Sonobudoyo, Setyawan Sahli mengungkap kegiatan ini merupakan upaya mendekatkan masyarakat umum kepada museum yang dapat menciptakan pandangan dan suasana baru dengan cara yang modern, tetapi tidak meninggalkan nilai tradisional dan kebudayaan.
“Acara ini, menyatukan semua elemen penting dari museum, fashion designer, lembaga akademis, industri kecil, pengrajin, bisnis, asosiasi hingga pemerintah untuk peningkatan daya kreativitas. Museum Fashion Day 2022 bukan sekadar event namun juga movement atau pengembangan kebudayaan yang memiliki misi membangun inovasi bersama industri kreatif saat ini,” tutupnya. (riz/fat)