Rembang (pilar.id) – Panglima Laskar Santri, Muhammad Nurkhoiron, mengajak seluruh relawan dan pendukung pasangan calon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Panglima Laskar Santri menilai bahwa coblosan untuk pasangan nomor urut 1 AMIN dapat dianggap sebagai ‘sedekah suara’ yang bertujuan membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Dalam sambutannya di acara aktivasi Posko Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gerakan Rakyat di Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Selasa (16/1/2024), Nurkhoiron menekankan pentingnya menyebarkan ajakan coblos kepada tetangga, keluarga, dan teman-teman.
Menurutnya, pemilihan paslon nomor urut 1 AMIN adalah bentuk kontribusi untuk mewujudkan visi Indonesia adil dan makmur untuk semua.
Laskar Santri, yang merupakan simpul relawan pendukung AMIN dalam Presidium Nasional Gerakan Rakyat, berkomitmen untuk menggencarkan silaturahmi dan aktivitas positif guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Nurkhoiron menyampaikan, “Ajak mereka menggunakan hak pilih dengan mencoblos nomor urut 01 AMIN karena ini adalah ‘sedekah suara’.”
Acara aktivasi posko juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, Bambang Sutedjo; Deputi Start Up dan Ekonomi Digital, Nocky Yudoprayitno; Ketua Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Jawa Tengah, Joko Purnomo; serta Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat Jawa Tengah, Azmi Asmuni Majid.
Muhammad Nurkhoiron menjelaskan bahwa penggunaan hak suara pada hari pencoblosan dapat dianggap sebagai “sedekah” jika dilandasi oleh niat tulus untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Dalam konteks ini, Nurkhoiron menyatakan, “Bayangkan, jika ada yang menerima money politics, maka uang yang diterima paling akan dipakai beberapa hari. Berbeda jika warga ‘sedekah suara’, maka manfaatnya minimal dapat dinikmati masyarakat selama 5 tahun ke depan.”
Panglima Laskar Santri menambahkan bahwa jaringan pondok pesantren di Kabupaten Rembang telah aktif terlibat dalam upaya pemenangan AMIN. Data Kementerian Agama menunjukkan bahwa di Kabupaten Rembang terdapat 113 pondok pesantren dengan berbagai jenis program pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Bambang Sutedjo, Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, memotivasi para relawan untuk terus membangkitkan semangat dalam menggalang dukungan bagi paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dengan waktu kurang dari sebulan menuju hari pemilihan, Bambang menekankan pentingnya kerja keras dan kerelaan relawan sebagai bentuk “sedekah waktu”.
Bambang juga menjelaskan bahwa personel Posko TPS Gerakan Rakyat sedang berupaya mempersiapkan saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keberadaan saksi di setiap TPS dianggap krusial untuk mencegah potensi manipulasi suara yang mungkin terjadi selama pemungutan suara.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Rembang mencapai 498.303 pemilih. Mereka akan memberikan suara di 2.201 TPS yang tersebar di 14 kecamatan dan 294 desa/kelurahan. (riq/ted)