Jakarta (pilar.id) – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kini memiliki 38 kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Jumlah tersebut seiring dengan bertambahnya 4 provinsi baru di Indonesia, yaitu Pegunungan Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.
“Jadi, pelantikan 4 DPW baru ini, hasil pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat,” kata Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora Anis Matta, di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Pelantikan 4 DPW baru tersebut digelar di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Pomelotel, Jakarta, Selasa (7/2/2023) kemarin. Dalam surat keputusan (SK) pelantikan 4 ketua DPW baru tersebut, Onesimus Heluka ditunjuk sebagai Ketua DPW Partai Gelora Pegunungan Papua.
Lalu, Zadrak Eluar sebagai Ketua DPW Papua Selatan, Abdul Rahman sebagai Ketua DPW Papua Tengah. Selanjutnya Charlos Christofet Mayen diangkat sebagai Ketua DPW Papua Barat menggantikan Andi Syamsul Bahri Madukelleng yang ditunjuk sebagai Ketua DPW Papua Barat Daya.
Partai Gelora juga mengumumkan pergantian kepengurusan Ketua DPW Sumatera Barat (Sumbar) Muhammad Yasin yang meninggal dunia. Ia digantikan oleh Benny Jovial. Kemudian pergantian Ketua DPW Sumatera Utara (Sumut) dari Heriansyah diganti oleh Muhammad Hafez.
Ke-38 DPW tersebut, lanjut Anis, menghadiri Rakornas Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 Partai Gelora yang digelar di Pomelotel Jakarta. Rakornas rencananya akan digelar selama 3 hari dari Selasa-Kamis, 7-9 Februari 2023.
Selain mendengarkan arahan dari Ketum Partai Gelora, Rakornas juga membahas tentang dinamika politik terkini, seperti peningkatan popularitas dan elektabilitas di daerah pemilihan. Melalui Rakornas ini pula, Partai Gelora akan menyusun strategi agar bisa masuk jajaran partai elite di Indonesia. (ach/din)