Surabaya (pilar.id) –Dalam rangka memperingati Hari Relawan yang akan datang pada bulan Desember, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi mengukuhkan 2.000 anggota Palang Merah Remaja (PMR) dan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Acara pengukuhan berlangsung di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan pada Sabtu (25/11/2023), sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para sukarelawan dalam penanganan berbagai situasi krisis.
Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa pemerintah memiliki tujuan untuk melahirkan kader-kader muda yang aktif di dalam gugus tugas PMR. Keberadaan PMR dianggap sebagai ujung tombak PMI dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk dalam bidang kesehatan dan penanggulangan bencana.
“Ini adalah tindakan konkret dari pemerintah. Meskipun kita tidak berharap adanya musibah, mereka sudah siap untuk menghadapi situasi darurat dan dapat mengambil langkah-langkah cepat dalam upaya penyelamatan,” kata Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa pada tahun 2023, pengukuhan anggota PMR dan Relawan PMI Kota Surabaya didominasi oleh pelajar dan pemuda-pemudi Kota Pahlawan. Totalnya, sebanyak 2.000 anggota dari PMR dan Relawan PMI Kota Surabaya dilibatkan dalam acara tersebut.
“Pak Wali berharap peran aktif para pemuda dapat menciptakan calon pemimpin di masa depan. Beliau ingin anak-anak Surabaya memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin yang peduli terhadap bangsa dan masyarakat,” ungkap Agus.
Tri Siswanto, Wakil Ketua PMI Kota Surabaya, melaporkan bahwa menjelang peringatan Hari Relawan, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan PMI mengukuhkan anggota PMR dan Relawan PMI Kota Surabaya hasil rekrutmen dan pembinaan dari tahun 2021 hingga 2023. Meskipun dalam dua tahun terakhir ini pengukuhan tidak dapat dilakukan secara langsung karena pandemi COVID-19, namun rekrutmen dan pembinaan tetap dilaksanakan secara daring.
Acara Apel Hari Relawan dan Pengukuhan PMR serta Relawan Aktif tahun 2023 dihadiri oleh 2.000 peserta dari berbagai tingkatan, termasuk Palang Merah Remaja Mula, Palang Merah Remaja Madya, Palang Merah Wira, Korps Sukarela (KSR), dan Tenaga Sukarela (TSR).
Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada para relawan aktif sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi mereka dalam setiap kegiatan kepalangmerahan. Kegiatan ditutup dengan teatrikal simulasi Pertolongan Pertama dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang melibatkan gabungan relawan PMI Kota Surabaya. (usm/hdl)