Jakarta (pilar.id) – Pengguna angkutan umum, terutama KRL atau Commuter Line, mulai meningkat. Data PT Kereta Api Indonesia, pengguna KRL di bulan Juni 2022 diperkirakan naik 210 persen dibanding Juni 2021.
Sementara untuk Kereta Jarak Jauh (KJJ) juga makin mendekati level pre-pandemi yang sudah menuju 80 persen jika dibandingkan pada bulan Maret tahun 2020.
Menurut Co-Founder City Vision Meyrick Sumantri, mengiringi mobilitas masyarakat yang terus meningkat, City Vision juga terus meningkatkan kinerjanya dengan menghadirkan beberapa paket media luar ruang baru di stasiun KRL.
“Moment ini tidak kami lewatkan, kondisi kesehatan masyarakat terus membaik. Di tengah tahun 2022 ini, kami menghadirkan paket-paket yang memberi pengaruh yang besar terhadap brand. Seperti contohnya paket Mass Geo Coverage dimana para brand dapat mendapatkan cakupan stasiun KRL di Jabodetabek yang banyak dengan harga yang menarik,” ungkap Meyrick, Selasa (19/7/2022).
Ia menambahkan, dengan munculnya paket-paket baru di stasiun KRL, maka banyak pula brand yang menggunakan layanan City Vision di beberapa stasiun KRL.
City Vision adalah perusahaan media luar ruang dengan jaringan transportasi umum terbesar dan aset media roadside paling berkualitas di Indonesia.
Dengan lebih dari 50 juta impresi per bulan, kata Meyrick, pihaknya fokus jaringan LED roadside mereka pada lokasi eksklusif dan premium.
“Sebagai pemimpin di media transportasi umum, City Vision menjangkau lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya pada 80 stasiun kereta commuter line dan antar kota yang tersebar di Jawa dan Sumatera,” imbuhnya.
Layanan ini, tambahnya, bertujuan untuk menciptakan ekosistem periklanan yang efektif dan inovatif di Indonesia. “City Vision telah meningkatkan kemampuan digital setiap asetnya dengan teknologi AI, integrasi O2O, dan konten dinamis untuk menjadikan media luar ruang yang lebih modern dan terukur,” terangnya. (hdl)