Jakarta (pilar.id) – Hungaria berhasil mencatatkan sejarah pada Sabtu (4/6/2022) kemarin malam. Mereka berhasil menang melawan Inggris di pertandingan Nations League Group A3.
Gol dari tendangan penalti yagn dicetak Dominik Szoboszlai jadi satu-satunya gol yang terjadi di pertandingan tersebut. Kemenangan ini, sekaligus jadi kemenangan perdana Hungaria atas Inggris dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.
Gareth Southgate sepertinya hendak melakukan eksperimen pada pertandingan malam tadi melawan Hungaria. Bertemu tim yang di atas kertas jauh lebih lemah, Inggris menurunkan beberapa pemain pelapis seperti Conor Coady, James Justin, serta Jarod Bowen di starting line-up.
Keputusan yang patut disesali oleh Southgate. Sebab, Hungaria ternyata bermain dengan sangat baik. Bermain di Puskas Arena, Budapest, Hungaria memberikan tekanan sejak menit awal.
Mereka mampu mengimbangi penguasaan bola dari Inggris dan justru mencetak lebih banyak peluang. Beruntung, finishing dari para pemain Hungaria masih belum maksimal. Sehingga, babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di sisi lain, Harry Kane, Mason Mount dan Bowen yang jadi front three juga tak bisa menciptakan banyak peluang berbahaya. Mereka juga tumpul dalam urusan penyelesaian akhir.
Tuan rumah terus menekan sampai mendapatkan ganjaran ketika Szoboszlai mengonversi tendangan penalti pada menit ke-66 setelah Zsolt Nagy dilanggar oleh bek Chelsea Reece James. Keputusan penalti sempat diprotes oleh para pemain Inggris.
Inggris kemudian balik menekan dalam upayanya menyamakan kedudukan, tetapi mereka tidak dapat menciptakan peluang berarti sehingga memastikan kampanye Nations League mereka diawali dengan start yang mengecewakan, padahal lawan berikutnya mereka adalah Jerman yang sama-sama masuk Grup Tiga League A, demikian Reuters.
Dalam pertandingan lainnya, tuan rumah Finlandia ditahan seri 1-1 oleh Bosnia and Herzegovina. Finlandia unggul lebih dulu dari gol penalti ciptaan Teemu Pukki pada menit 45+1. Tuan rumah sempat menyangka mengakhiri laga ini dengan kemenangan namun Smail Prevljak memupus harapan Finlandia dengan golnya pada menit 90+3.
Sementara itu tim lemah Luksemburg secara mengejutkan menang 2-0 atas tuan rumah Lithuania berkat dua gol yang dilesakkan Danel Sinani pada menit ke-44 dan 78, sedangkan Armenia menundukkan tamunya Republik Irlandia dengan kemenangan tipis 1-0 berkat gol Eduard Spertsyan pada menit ke-74. (fat)