Jakarta (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian para korban kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/8/2023). Selain memberikan bantuan langsung, Pj Gubernur Heru juga memastikan bahwa kebutuhan semua korban kebakaran terpenuhi dengan baik.
Saat tiba di lokasi, Pj Gubernur Heru langsung menuju posko pendistribusian bantuan, posko kesehatan, dapur umum, dan layanan psikososial yang telah didirikan di tempat pengungsian. Di sana, Pj Gubernur Heru berinteraksi dengan para korban sambil menyerahkan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
“Dalam kunjungan ini, saya didampingi oleh perwakilan Dinas Sosial, Wali Kota Jakarta Utara, Yayasan Buddha Tzu Chi, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Kehadiran kami di sini adalah sebagai bentuk perhatian dan empati kepada masyarakat yang telah menjadi korban kebakaran empat hari lalu,” ungkap Pj Gubernur Heru.
Pj Gubernur Heru menekankan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa sekitar seribu korban kebakaran yang saat ini tersebar di dua lokasi pengungsian mendapatkan kebutuhan dasar yang mencukupi. Terutama, perhatian khusus diberikan kepada balita dan anak-anak yang termasuk dalam kelompok rentan. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi, bekerja keras untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada anak-anak balita dan pelajar yang terdampak,” tegas Pj Gubernur Heru.
Selain itu, Pj Gubernur Heru juga memastikan adanya sinergi yang kuat antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta dalam penanganan korban kebakaran. Mulai dari Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta yang bekerja bersama untuk memberikan bantuan material serta dukungan psikososial kepada anak-anak yang selamat dari kebakaran.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara juga ikut berperan dengan menyiapkan layanan darurat di bidang kesehatan, sedangkan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara membuka posko layanan administrasi kependudukan (adminduk).
“Kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut merasakan keprihatinan dan empati atas peristiwa kebakaran yang terjadi sebelumnya. Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang diperlukan, termasuk layanan pemulihan trauma dan bantuan kebutuhan sehari-hari. Semoga ini dapat meringankan beban para korban. Layanan administrasi kependudukan juga terus beroperasi, kami akan memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat yang terdampak terpenuhi,” tegas Heru. (mad/hdl)