Surabaya (pilar.id) – Berawal dari mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Google pada 16 Juni 2022 di Ballroom Fourpoints, Tunjungan Plaza, Surabaya, Reiner Anggriawan Jasin malah meraih gelar juara 3 dalam Workshop Google Cloud Hero.
“Awalnya di beritahu dosen ada acara workshop tersebut, karena yang menyelenggarakan dari Google saya tertarik, tetapi sebelumnya saya tidak tahu kalau aka nada perlombaan dalam workshop tersebut,” cerita mahasiswa Univeristas Ciputra Surabaya ini.
Meski begitu, baginya cara atau konsep acara yang dikemas seperti permainan, serta dijadikan kompetisi ini, dapat membuat peserta tidak telalu terbebani oleh materi yang disampaikan.
“Acaranya menarik, karena normalnya workshop hanya sebatas pengarahan, pembelajarannya dan satu arah. Namun workshop kemarin di kemas dalam bentuk game, yang juga dijadikan kompetisi. Hal itu yang buat kita lebih santai belajarnya, karena sistemnya seperti permainan,” ujar mahasiswa jurusan Informatika semester 6 ini.
Dalam proses mengikuti workshop serta lomba yang didukung Metrodata Academy ini, Rei, nama panggilannya, mengaku juga sempat mengalami kendala, seperti menyiapkan mental secara cepat, karena dirinya juga diawal tidak mengetahui, bila akan ada perlombaan di workshop tersebut.
“Kendala, karena aku juga baru tahu kalau ada lomba, makanya harus cepat-cepat menyiapkan mental, kalau melihat pesaingnya seperti punya banyak pengalaman, serta bukan hanya dari teman-teman kampus sendiri,” paparnya.
Sebelumnya, Rei menyebut, jika dirinya sering mengikuti kelas kursus seperti ini, namun baginya workshop yang mengambil tema pengolahan Big Data ini lebih menyenangkan, karena konsep acara yang tak terduga, seperti ada perlombaan.
“Kemarin pembelajarannya mengenai penggunaan Big Data dalam Google cloud, jadi pengolahan datanya pakai teknlogi dari google, yaitu Googel Cloud BigQuery, lalu yang membuat menang, mungkin kearah jiwa pantang menyerah, kalau kita mengalami kesulitan kita tidak nyerah dan harus dicoba sampai akhir,” jelas Rei.
Kedepan Rei yang akan mengikuti pertukaran pelajar ke Korea Selatan (Korsel) ini, akan lebih fokus pada program pertukaran pelajarnya yang akan dilaksanakan pada semester depan.
“Kedepan kalau ikut workshop mungkin seacara online, soalnya saya masih ada jadwal untuk ikut pertukaran pelajar di korsel selama satu semester, yaitu di semester 7,” pungkasnya. (jel/hdl)