Surabaya (pilar.id) – Dalam mempraktikan teori pada mata kuliah Manajemen Operasional Hotel (MOH), Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, menghadirkan kelas praktik untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah tersebut.
Disampaikan Agung Harianto, Sekretaris Program Hotel Management, jika pada acara ini mengusung dinamakan Crescere Group dan diikuti sebanyak 68 mahasiswa program Hotel Management semester 6 ini, untuk praktik nyata layani masyarakat umum.
“Tujuan kegiatan, ini untuk memperkenalkan ke mahasiswa mengenai berwirausaha, selain punya ide mereka harus menjalankan bisnisnya, mulai dari mengatur keuangan, sumber daya manusia, sampai promosinya mereka kelola sendiri,” ujarnya pada acara Kelas Praktik MOH di gedung Ferry Teguh Santosa, UK Petra Surabaya, Kamis (2/06/2022).
Dalam kegiatan ini, Agung menyebut jika setiap mahasiswa yang menjalankan MOH mendapatkan modal awal dari UK Petra sebesar 60 juta rupiah sebagai biaya operasional untuk memulai bisnis
“Mulai dari dekorasi, membeli bahan hingga seragam. Hasil keuntungan akan diberikan atau dikembalikan pada mahasiswa yang menjalankan MOH ini dan tentu saja disupervisi oleh para dosen,” papar Agung.
Kata Crescere sendiri berasal dari Bahasa Latin yang artinya bertumbuh atau semakin besar. Seperti yang disampaikan Gerarldine Audrey Suwondo selaku General Manager, jika seluruh staf mahasiswanya dapat bertumbuh dan berkembang.
” Mengambil nuansa rustic atau pedesaan, maka dekorasi pun menggunakan konsep hutan dan pohon dengan dominasi warna hijau, krem dan putih pada seragamnya”, jelasnya.
Lebih rinci, Gerarldine menyebut jika Crescere Group merupakan unit bisnis yang terbagi menjadi enam, yaitu Crescere Hotel, Acacia Restaurant, Meltshake Cafe, Fatwok berupa Kitchen, Namu berupa toko Pastry & Bakery dan Tjutji-tjutji Laundry.
Selain itu, Konsep Food and Beverage (FnB) mengangkat menu Asia dengan Fusion Western. Sedangkan untuk hotel tersedia tiga kamar dan laundry menyuguhkan 34 tipe service
Mengenai konsep tahun ini, Agung Harianto menyampaikan jika konsep tahun ini mengikuti perubahan jaman, yang saat ini lebih banyak secara online.
“Kita jual online juga, jadi ada satu brand untuk online sendiri, selain brand yang bisa makan ditempat,” terangnya.
Meski kegiatan praktik pernah terhenti di tahun 2020 dan dilakukan terbatas di tahun 2021. Namun Agung berharap dari kegiatan ini, mahasiswa bisa mempunyai ide bisnis, serta konsep yang harus mereka jalan.
“Jadi tak hanya di otak aja, namun bagaimana mereka menjalankan idenya dan bisa diterapkan juga di kemudian hari setelah lulus dari UK Petra,” kata Agung. (jel/hdl)