Jakarta (pilar.id) – Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penutupan atap Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (13/1/2023). Stadion tertutup multifungsi itu mampu menampung 16.250 penonton. Sesuai namanya, stadion itu juga dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan.
“Tidak hanya untuk olahraga, stadion ini nantinya dapat berfungsi untuk festival budaya dan musik,” kata Erick Thohir, di Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Erick menjelaskan, Indoor Multifunction Stadium GBK dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai April 2021 hingga Juni 2023. Stadion itu dibangun dengan sistem green building atau teknologi hijau yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
“Ini akan dipergunakan oleh Menpora pada bulan Juni 2023 untuk kejuaraan bola basket dunia,” tambah Erick.
Sebagai informasi, stadion tertutup multifungsi itu dibangun setelah Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah kejuaraan basket dunia (FIBA) bersama Jepang dan Filipina. Piala Dunia basket itu akan dihelat pada 25 Agustus-10 September 2023.
FIBA mensyaratkan negara yang terpilih sebagai tuan rumah harus memiliki venue berkapasitas minimal 8.000 orang. Sementara, Indonesia sebelumnya hanya punya Istora Gelora Bung Karno berkapasitas 7.500 orang.
Pada 19 Februari 2020, dalam rapat kabinet terbatas, Jokowi menugaskan sejumlah menterinya membangun venue baru. Mereka yang mendapat tugas itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (ach/hdl)