Jakarta (pilar.id) – Hasil survei terbaru dari Indonesia Survey Center (ISC) menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mencapai 52 persen dalam persaingan Pilpres 2024.
Dalam survei tersebut, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 21,7 persen, sementara duet Ganjar Pranowo-Mahfud Md. berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,1 persen. Sebagai catatan, terdapat 8,2 persen pemilih yang belum memutuskan pilihannya.
“Hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas sebesar 52,0 persen,” ungkap Peneliti Senior ISC, Chairul Pane.
Berdasarkan data tersebut, Chairul Pane memperkirakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Survei ini menunjukkan bahwa pemilihan mungkin akan berlangsung dalam satu putaran. Prabowo-Gibran berpotensi menjadi pemenangnya,” tambahnya.
Chairul Pane juga menekankan bahwa data terkini menunjukkan tren peningkatan yang positif bagi Prabowo-Gibran jika dibandingkan dengan periode survei sebelumnya.
“Dinamika elektabilitas pasangan calon setelah debat menunjukkan tren peningkatan yang positif untuk Prabowo-Gibran, sementara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung menurun sejak survei November 2023,” ungkap Chairul.
Pada rentang waktu survei antara 25 November hingga 4 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 44,4 persen, sementara Ganjar-Mahfud sebesar 25,9 persen, dan Anies-Muhaimin 25,4 persen.
Survei ISC juga menyoroti bahwa 80 persen dari responden telah mantap dalam pilihan mereka untuk memilih pasangan calon yang mereka dukung. Sementara itu, 15,7 persen masih ragu-ragu, dan 4,3 persen enggan menjawab.
Chairul Pane menyampaikan bahwa simulasi head-to-head juga telah dilakukan, dan Prabowo-Gibran tetap unggul. Ketika diadu dengan Ganjar-Mahfud, pasangan ini meraih 63,3 persen dibandingkan dengan 24,5 persen, dengan 12,2 persen responden belum memutuskan pilihannya.
Dalam adu head-to-head dengan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran unggul dengan hasil 69,9 persen dibandingkan dengan 20,7 persen, dan undecided voters sebanyak 9,4 persen.
“Strong voters terus meningkat, sementara swing voters mengalami penurunan. Prabowo-Gibran memiliki porsi strong voters terbesar dibandingkan pasangan calon lainnya,” jelas Chairul.
Survei ISC dilakukan dalam periode 11 hingga 19 Januari 2024 dengan melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah random digit dialing dengan margin of error (MoE) sebesar 2,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (hen/hdl)