Jakarta (pilar.id) – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin tak sepakat dengan adanya konsep childfree.
Ma’ruf Amin mengatakan bahwa esensi pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan sehingga manusia bisa mengelola bumi hingga hari kiamat.
“Pernikahan memang dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia. Melalui perkawinan manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai sampai kiamat,” ungkap Ma’ruf Amin dikutip dari kanal YouTube Setwapres, Minggu (12/2/2023).
Menurut Ma’ruf Amin, bisa saja pasangan menunda memiliki anak demi kesiapan secara mental maupun materiil.
Namun hal tersebut berbeda konsep dengan childfree yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan keturunan.
“Menunda mungkin, walau menunda satu tahun, dua tahun itu tidak ada masalah namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak dia menunda 2 tahun nanti siap-siap begitu kemudian (baru punya anak) itu tidak masalah,” ungkapnya.
Bahkan pemerintah sudah memiliki program untuk mendukung pasangan dalam pernikahan yang ingin anaknya sehat, yakni program penanganan stunting yang ada di tiap daerah.
Dia menegaskan tidak ada program childfree dari pemerintah.
“Bahkan, dalam program penanggulangan stunting tidak ada program dengan tidak punya anak. Tentu apa namanya itu, childfree? Ya, jadi itu tidak ada,” tambahnya.
Istilah childfree ramai dibahas setelah influencer Gitasav membagikan tips untuk terlihat awet muda.
Awalnya dia dipuji lantaran terlihat masih terlihat muda oleh pengikutnya.
Lantas Gitasav menjawab bahwa resep tetap terlihat muda adalah childfree yang mana tidak akan ada alokasi dana yang seharusnya untuk perawatan tubuh yang digunakan anak.
Selain itu, Gitasav juga berpendapat bahwa tanpa anak bisa mengurangi stres karena tidak akan ada hal-hal yang merepotkan.
Jawaban dari Gitasav menuai banyak pro kontra dari para netizen Indonesia, terutama ketika menyenggol masalah stunting. (ade)