Pontianak (pilar.id) – Tanggul air laut yang ada di Dayang Resort, Kota Singkawang pada Sabtu (27/8/2022) jebol akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut. Akibatnya, Kota Singkawang mengalami banjir.
Salah satu yang mengalami dampak banjir tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz, SIngkawang. Pasalnya, sejumlah bangsal yang ada di RSUD tersebut mengalami banjir. Sehingga, para pasien harus rela tidur di atas genangan air.
“Air sudah masuk sejak pukul 14.00 siang tadi, sampai sekarang masih tinggi, tapi tidak sampai ke tempat tidur. Cuma di bawah kolong tempat tidur sudah terendam banjir,” kata Siti, salah satu keluarga pasien yang dirawat di bangsal rawat inap RSUD Abdul Azis Singkawang, Sabtu (27/8/2022).
Sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu kebijakan pihak rumah sakit untuk mengamankan para pasien dari banjir tersebut.
Di ketahui, banjir juga menggenangi sejumlah lorong rumah sakit dan sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Singkawang yang mengakibatkan akses jalan masuk dan keluar dari Pontianak-Singkawang terhambat di mana sejumlah kendaraan memutuskan berbalik arah untuk menghindari banjir.
Saat di konfirmasi, Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan ketinggian air di RSUD Abdul Azis Singkawang sekitar 10 centimeter.
Menurutnya, banjir menggenangi bangunan-bangunan lama seperti Bangsal Anak, Bangsal Bedah, Penyakit Dalam dan VIP. Meski demikian, pelayanan rumah sakit Abdul Aziz untuk di IGD dan kelas 1 masih aman.
“Kalau yang digenangi air sudah pasti terganggu,” ujarnya.
Sementara ini belum ada pasien yang dipindahkan. “Semoga saja hujan segera berhenti, sehingga pelayanan rumah sakit bisa berjalan lancar,” katanya. (fat)