Jakarta (pilar.id) – Partai Masyumi akhirnya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umu (KPU), tepat di hari terakhir pendaftaran atau 14 Agustus 2022. Nampak Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani dengan didampingi Ketua Majelis Syuro Abdullah Hehamahua tiba di gedung KPU pukul 18.00 WIB.
Mereka datang ke KPU dengan meneriakkan takbir serta sholawat. Sebelum memasuki gedung KPU, mereka juga disambut oleh tarian khas Minang.
Untuk diketahui, Ahmad Yani merupakan mantan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara Hehamahua merupakan mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yani mengapresiasi dukungan umat Islam atas kebangkitan Partai Masyumi. Namun, ia juga meminta doa dan dukungan agar bisa melanjutkan ke proses selanjutnya hingga lolos menjadi partai politik peserta pemilu 2024.
“Saya ingin menghaturkan betul terima kasih kepada sahabat di daerah, yang saya tahu persis lelah waktunya,” tegas Yani, di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Yani optimistis parpolnya dapat diterima untuk mengikuti proses seleksi administrasi dan faktual oleh KPU. “Alhamdulillah partai kami telah memenuhi syarat. 34 provinsi kami telah terbentuk di 75 kabupaten/kota juga kami telah terbentuk. Begitu juga syarat anggota kami juga telah terpenuhi,” paparnya.
Dengan kehadiran Partai Masyumi, total sudah terdapat 35 parpol yang mendaftar ke KPU. Hingga pukul 18.26 WIB, KPU di hari pendaftaran terakhir ini masih akan menerima pendaftaran partai politik.
Partai Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa) yang dijadwalkan akan hadir pada pukul 19.00 WIB. Kemudian, Partai Damai Kasih Bangsa dan Partai Republik Satu pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, Partai Kedaulatan pukul 20.30, Partai Pemersatu Bangsa pukul 21.00 WIB, dan terakhir Partai Rakyat pukul 22.00 WIB. (Akh/din)