Jakarta (pilar.id) – Dari sekian nama tokoh politik Indonesia yang bermunculan di bursa calon wakil presiden (Cawapres) salah satu yang muncul adalah nama Erick Thohir. Pengusaha yang dulu pernah menjadi pemilik dari klub sepakbola asal Italia, Inter Milan.
Bahkan dari beberapa hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei politik, nama Erick Thohir juga muncul di daftar empat besar Cawapres pontensial. Naiknya nama Erick Thohir sebagai Cawapres 2024 ini juga didukung oleh Tsamara Amany.
Mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai Erick Thohir layak untuk dijadikan salah satu Cawapres di kontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, pria yang saat ini menjabat sebagaiMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut adalah salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia.
“Beliau orang terbaik yang bisa dimiliki oleh Presiden, siapa pun nanti presidennya. Jadi, sempurna banget gitu,” kata Tsamara dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/2/2022).
Tercatat di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Pada tahun 2021, laba BUMN berhasil menyentuh angka Rp124,7 triliun naik 838,2 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp13,3 triliun.
Jika melihat secara konsolidasi, pendapatan BUMN pada tahun 2021 juga mengalami penaikan signifikan. Naik menjadi Rp2.292,5 triliun atau tumbuh 18,8 persen jika dibandingkan dengan data pada tahun 2020.
Oleh karena itu, dia menilai Erick Thohir merupakan sosok yang pas untuk masuk dalam bursa cawapres untuk pilpres mendatang. Menurut Tsamara, Erick Thohir cocok disandingkan dengan figur calon presiden (capres) mana pun.
“Secara objektif kalau kita mau jujur, Pak Erick Thohir ini orang yang cocok jadi nomor dua,” tutur Tsamara.
Hal demikian, kata dia, lantaran Erick Thohir sukses mewujudkan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni sebuah kepemimpinan yang menitikberatkan pada hasil pencapaian terhadap masyarakat.
Situasi tersebut, lanjut Tsamara, telah dilihatnya, bahkan sebelum Erick Thohir didapuk memimpin Kementerian BUMN. Jauh sebelum itu, rekam jejak mentereng Erick Thohir menunjukkan hasil kerja nyata dan peran besarnya selama ini.
“Kita bisa melihat dari gesture dan cara kerja beliau, dari dahulu zaman TKN, beliau orang yang cocok jadi support system,” ucapnya. (fat)