Surabaya (pilar.id) – Pusat Pengembangan Musik Gereja (PPMG), Universitas Kristen Petra (UK Petra) bekerja sama dengan Amadeus Enterprise mempersembahkan pertunjukan opera secara langsung bertajuk Gianni Schicchi pada Minggu (20/3/2022)
“UK Petra sangat mendukung terselenggaranya kegiatan dalam rangka mengembangkan potensi diri generasi muda secara keseluruhan termasuk keterampilan musik dan seni peran,” ucap Prof. Dr. Djwantoro Hardjito, selaku rektor UK Petra.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Musik Gereja (PPMG), Aris Sudibyo, ia menyampaikan jika pertunjukan ini pertama kali setelah pandemi 2 tahun belakangan.
“Kita berusaha membuat konsep kita sendiri, tetapi kita juga berkaloborasi dengan orang-orang dari luar,” ujar Aris
Auditorium Gedung Q kampus UK Petra menjadi lokasi pementasan opera Gianni Schicchi yang menampilkan pertunjukan dalam bahasa Italia. Sebuah seni pertunjukan yang lengkap, memadukan antara musik, vokal, tarian bahkan dialog.
Di bawah arahan Direktur Seni yaitu Heny Janawati, B. Mus., M. Mus., Gianni Schicchi mencoba menampilkan konflik perebutan harta warisan keluarga yang dibakar nafsu serakah, kemalasan dan iri hati.
Opera bergenre drama komedi dengan durasi 60 menit tersebut diperankan oleh 13 anak muda berbakat terpilih yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Bandung hingga Salatiga. Latihan berlangsung sejak Oktober 2020 dilakukan baik secara online maupun offline.
Menurut Aris penampilan opera secara utuh sangat jarang dilakukan di Indonesia dan menjadi sebuah angin segar bagi perkembangan seni dan budaya di kalangan generasi muda.
“Pertunjukan Opera besar seperti ini mungkin 3 sampai 4 tahun sekali di Indonesia. Sangat jarang. Ini awal dari sesuatu yang baru setelah pandemi yang kita mulai,” terang kepala PPMG
Dalam pementasannya, pertunjukan disajikan menggunakan elemen khas teater seperti latar artistik, kostum, musik, hingga akting. Dialog yang terjadi dalam opera ini dibawakan para pemeran dengan menyanyi.
Setelah dari pertunjukan Opera ini, Aris membeberkan, jika akhir bulan depan akhir paduan suara UK Petra akan membuat konser, sebagai bentuk rasa syukur atas pandemi yang telah usai, serta memberikan hiburan bagi keluarga yang ditinggal pergi karena pandemi Covid-19,
“Kita akan bernyanyi untuk mereka yang meninggal karena Covid-19, dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, kita beri nyanyian yang menguatkan iman mereka, untuk terus berjalan,” pungkasnya. (jel/fat)