Jakarta (pilar.id) – Salah satu anak perusahaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) yakni Maurel and Prom S.A. (M&P) mencatatkan laba bersih sebesar 211 juta dolar Amerika Serikat (USD).
Catatan laba bersih tersebut merupakan capaian Maurel and Prom sepanjang tahun 2022 silam.
Dimana, PT Pertamina International EP (PIEP) memiliki saham mayoritas sebesar 71,09 persen di Maurel and Prom S.A.
Sepanjang tahun 2022, pencapaian produksi M&P stabil di angka 25.584 BOEPD yang didasarkan pada participating interest di M&P.
Pada kinerja keuangan, M&P mencatat EBITDA sebesar 443 juta USD dan laba bersih sebesar 211 juta USD.
Dimana dari capaian tersebut, masing-masing mengalami kenaikan 58 persen dan 55 persen dibandingkan tahun 2021 yaitu 280 juta USD dan 136 juta USD.
Olivier de Langavant, selaku CEO M&P menegaskan bahwa selama dua tahun berturut-turut, M&P mencatatkan keuangan yang terus meningkat.
Hal ini tentunya disebabkan oleh faktor makro-ekonomi dan tingginya harga minyak dunia, khususnya pada semester pertama tahun 2022.
Di sisi lain, pegelolaan keuangan yang disiplin juga memegang peranan utama dalam tingginya inflasi. Dengan arus kas yang kuat di sepanjang tahun, M&P dapat melaksanakan strategi pengelolaan modalnya untuk: pengurangan hutang (deleveraging), pertumbuhan, dan distribusi.
Terutama terkait dengan deleveraging, dengan hutang bersih tercatat di bawah 200 juta USD.
“Sementara pertumbuhan, termasuk di antaranya pembelian drilling rig C18 Maghèna untuk Caroil di Gabon dan akuisisi Wentworth Resources yang dapat meningkatkan posisi perusahaan di Tanzania,” terang Olivier de Langavant.
Direktur Utama PIEP, John Anis, turut memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh M&P di tahun 2022. Dimana, terjadi pertumbuhan laba yang cukup positif dan meningkat secara signifikan.
“Apresiasi tertinggi saya ucapkan kepada M&P atas pencapaian kinerjanya di tahun 2022, ditambah dengan redistribusi langsung dari nilai yang diciptakan kepada pemegang saham dalam bentuk Dividen sebesar 0,14 Euro per saham, atau setara 29 juta USD, dibayarkan pada Juli 2022 untuk tahun 2021,” kata John Aris.
Lebih lanjut, John Aris juga menyampaikan bahwa untuk penyerahan deviden tahun 2022, pemegang saham menerima 50 juta USD dari harga 0,23 Euro per saham milik M&P.
“Peningkatan ini membuktikan komitmen M&P untuk memberikan value creation kepada pemegang saham, secara bersamaan terus mengembangkan portofolio perusahaan,” kata Aris.
M&P merupakan perusahaan publik yang terdaftar di bursa Euronext Paris dengan saham mayoritas sebesar 71,09 persen dimiliki oleh PIEP. M&P diakuisisi Pertamina Group pada tahun 2017 dengan wilayah operasi yang tersebar di Afrika dan Amerika Latin terdiri dari aset produksi dan eksplorasi. (fat)