Jakarta (pilar.id) – Sejalan dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) PT Pertamina (Persero) yang mencapai hingga 60 persen di tahun 2021, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream juga mencatatkan realisasi capaian TKDN sepanjang 2021 mencapai 67,97 persen dalam setiap pelaksanaan operasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary Subholding Upstream menjelaskan ‘’Raihan TKDN sebesar 67,97 persen telah terverifikasi oleh Surveyor Independen,’’ jelas Arya (08/06).
Subholding Upstream Pertamina yang mengkoordinir 5 Regional yang masing-masing dinahkodai oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk Regional Sumatera, PT Pertamina EP (PEP) untuk Regional Jawa, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) untuk Regional Kalimantan, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) untuk Regional Indonesia Timur, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) untuk Regional Internasional; dan 3 Anak Perusahaan mencatatkan raihan masing-masing Regional.
Regional Indonesia Timur memberikan kontrisibusi TKDN yang cukup tinggi dan memiliki salah satu dari beberapa proyek strategis nasional yaitu proyek pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur.
Subholding Upstream Pertamina akan terus mendukung implementasi mengacu Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri dan amanat UU No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pertamina (Persero) untuk roadmap TKDN secara bertahap . Beberapa upaya dilakukan dalam peningkatan implementasi di lingkungan Subholding Upstream.
‘’Implementasi TKDN di Subholding Upstream dilibatkan dalam setiap tahapan proses pengadaan mulai dari identifikasi pekerjaan sampai dengan proses pelaksanaan kontrak berakhir. Pelaksanaan TKDN ini juga mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas nasional dan multiplier effect bagi keseluruhan industri dalam negeri,’’ pungkas Arya. (ptr/hdl)