Karawang (pilar.id) – Viral sebuah video yang menunjukkan seorang yang membeli Pertalite tercampur dengan air.
Akibatnya motor yang telah mengisi Pertalite di SPBU Jalan Proklamasi Rengasdengklok, Karawang mogok seketika.
Dalam video di instagram @info_krw, juga memperlihatkan seseorang yang memegang botol Pertalite yang beracampur air hingga berwarna kuning yang diduga tercampur dengan air.
Padahal, sejatinya Pertalite berwarna hijau transparan hingga membuat heboh di kawasan tersebut.
PT Pertamina Patra Niaga membenarkan adanya BBM Pertalite yang tercampur air di SPBU Jalan Proklamasi Rengasdengklok, Karawang.
Pihak SPBU yang menjual Pertalite tercampur air tersebut langsung dihentikan operasinya dan dilakukan penanganan lebih lanjut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan menerangkan kejadian tersebut bermula saat seorang pengendara motor datang ke SPBU 34.413.06 Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok mengeluhkan motornya mogok usai mengisi Pertalite.
Pengendara motor tersebut lantas mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor.
Ternyata benar, Pertalite yang dibelinya dari SPBU tersebut telah tercampur dengan air.
“Hal ini juga dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan,” ucap Eko dalam siaran persnya, Kamis (5/1/2023).
Lalu, pihak SPBU langsung mengecek ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembes air hujan.
Saat ini, kondisi SPBU itu telah kembali steril dan konsumen yang dirugikan sudah mendapat ganti rugi.
“Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu itu,” tutupnya. (ade)