Jakarta (pilar.id) – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Ganjar Pranowo hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/1/2024).
Wapres Ma’ruf tiba sekitar pukul 09.47 WIB, mengenakan batik bernuansa cokelat, sementara Ganjar Pranowo hadir sekitar pukul 10.08 WIB dengan jas merah. Kedatangan keduanya disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Yasonna Laoly, dan mantan Sekjen PDIP Pramono Anung. Ma’ruf Amin tiba tak lama setelah Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.
Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa peringatan HUT Partai ke-51 dirayakan secara sederhana bersama rakyat, bukan hanya oleh elit. Acara ini dihadiri secara khidmat dan dilaksanakan secara hybrid.
“Kami merayakan HUT dengan rakyat, bersatu dengan akar rumput, menjadi ciri khas peringatan ini. Pembukaan acara dilaksanakan di Sekolah Partai pada pukul 10.00 WIB dan diikuti dengan syukuran di RT/RW secara serentak pada pukul 16.00 WIB. Ini menekankan bahwa persatuan dengan rakyat adalah kekuatan utama partai, bukan hanya elit,” ujar Hasto dalam keterangan resminya pada Rabu (10/1/2024).
Pembukaan HUT, lanjut Hasto, dilakukan secara hybrid, melibatkan 1,2 juta pengurus struktural partai, 128 anggota DPR RI, 418 anggota DPRD Provinsi, 2874 anggota DPRD Kabupaten/Kota, 131 Kepala Daerah, 124 Wakil Kepala Daerah, dan 32 ribu calon legislatif (caleg). “Kami solid bergerak untuk memenangkan Pemilu dengan cara berdikari,” tambahnya.
Hasto menegaskan bahwa semangat Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang, menjadi fokus dalam rangkaian HUT, sangat penting dalam meraih kemenangan PDIP dan Ganjar-Mahfud.
“Kegiatan seperti penghijauan, gelora kebudayaan nusantara, dan konsolidasi di akar rumput akan menjadi ciri utama rangkaian HUT Partai,” tegasnya.
Jubir HUT PDIP, Chico Hakim, menekankan bahwa peringatan HUT ke-51 ini mencerminkan PDIP sebagai partai politik yang senantiasa bersama rakyat Wong Cilik. Konsep besar dari peringatan ini adalah untuk memperkuat kedekatan PDIP dengan rakyat.
“Acara pagi ini bukanlah puncak, puncaknya akan terjadi pada pesta rakyat serentak di seluruh daerah pada jam 16.00 dan 19.00 hari ini, diikuti oleh kader-kader PDIP di seluruh Indonesia,” kata Chico. (hen/hdl)