Jakarta (pilar.id) – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memberikan sejumlah pelatihan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) baik secara offline maupun online. Pelatihan tersebut mencakup strategi digitalisasi UMKM, terutama pascapandemi Covid-19.
“Kami perlebar pelatihan offline, terutama di daerah-daerah, salah satunya Cirebon dan Indramayu,” kata Ketua Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga (Ekkel) DPN Partai Gelora Srie Wulandari, di Jakarta (16/8/2022).
Wulandari menuturkan, pelatihan menggunakan berbagai modul yang disusun berdasarkan program dari Yespreneur. Ia menegaskan, Partai Gelora menargetkan akan mendampingi 5 juta UMKM bisa segera go digital.
“Digital sangat penting di era sekarang. Tidak hanya diberikan pelatihan tapi juga akan dibimbing perijinan dan marketingnya,” ujar dia.
Partai Gelora, lanjut Wulandari, sangat memahami kebutuhan UMKM untuk mencari pelanggan di era digital sekarang ini. Melalui Yespreneur, Partai gelora akan membantu seluruh UMKM untuk berjualan mengikuti kemajuan teknologi digital.
Ia menambahkan, sejak dua tahun terakhir, partai Gelora aktif mendampingi pelaku UMKM terlebih ketika di masa pandemi Covid-19. Semua DPW Partai Gelora se-Indonesia, lanjutnya, bergerak bahu membahu membantu pelaku UMKM di daerahnya masing-masing agar dapat membantu mereka beralih ke digital.
Program UMKM Go Digital ini diharapkan dapat menemukan lebih banyak pelanggan di dalam negeri hingga ke luar negri. “Partai Gelora berkomitmen untuk membantu lebih banyak UMKM Go Digital sehingga percepatan ekonomi khususnya membantu ekonomi di tingkat keluarga,” tandas Wulandari. (ach/beq}