Surabaya (pilar.id) – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso meminta kepada Bonek yang ingin mendukung tim kesayangannya agar menjaga ketertiban.
Aji Santoso tak ingin kejadian di Gresik terulang kembali saat menjamu RANS Nusantara yang berakhir dengan kerusuhan.
Saat bertandang ke markas Madura United, Minggu (29/1/2023) di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Bonek atau suporter Persebaya boleh hadir.
Oleh karena itu, Aji Santoso mewanti-wanti agar tidak terjadi kerusuhan agar klub tidak lagi terkena hukuman.
“Untuk para suporter Madura dan Persebaya yang sudah dikasih izin untuk datang ke stadion, maka jagalah ketertiban supaya laga besok berjalan lancar tanpa ada kerusuhan,” ungkap Aji Santoso dikutip dari beritajatim.com.
Sebelumnya, Persebaya harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI dengan membayar denda Rp 100 juta atas kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Persebaya melawan RANS Nusantara FC.
Selain denda, lima laga kandang Persebaya juga tanpa dihadiri penonton.
Saat ini, kerusuhan dalam sepak bola kembali terlihat. Terbaru, penyerangan terhadap bus yang mengangkut pemain terjadi dengan korban bus Arema FC dan bus Persis Solo. (ade)