Batang (pilar.id) – Cuaca yang rawan hujan saat ini meningkatkan kekhawatiran di TPS 11 Desa Klidang Lor, khususnya bagi warga yang akan memberikan suara mereka dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Wilayah ini telah menjadi langganan banjir selama bertahun-tahun, baik akibat hujan lebat maupun rob.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 11 Desa Klidang Lor menyampaikan kekhawatirannya mengenai kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama dengan adanya potensi hujan yang dapat menyebabkan banjir.
“Dalam menghadapi cuaca yang rawan, khusus TPS 11 ini sengaja memanfaatkan rumah warga yang memiliki ketinggian yang cukup. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar bilik dan kotak suara tidak tergenang apabila banjir melanda,” ungkapnya di TPS 11 Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, Rabu (14/2/2024).
Ia berharap agar cuaca tetap cerah dan tidak ada hujan, sehingga proses pemungutan suara dapat berlangsung dengan lancar dan semua warga dapat datang ke TPS tanpa kendala.
“Ketika terjadi hujan lebat atau rob, ketinggian air bisa mencapai 1,5 meter, yang tentu mengganggu jalannya proses pemungutan suara,” tambahnya.
Berdasarkan data dari KPPS, sebanyak 218 warga, terdiri dari 115 pria dan 103 wanita, dijadwalkan untuk memberikan suara mereka di TPS 11 Desa Klidang Lor dalam Pemilu 2024. Upaya antisipasi ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan hak pilih warga di tengah potensi cuaca buruk. (riq/hdl)