Pekalongan (pilar.id) – Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3, bersama ratusan Scooteris Pekalongan dan Pemalang berkumpul di GSP Kafe Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Selasa (16/1/2024).
Kedatangan mereka tidak hanya untuk kopdar, tetapi juga sebagai bentuk sambutan kepada Ganjar yang tengah mengunjungi Pekalongan.
Anak-anak Vespa mania, yang memiliki kedekatan emosional dengan Ganjar, menyambut dengan antusias di ‘pintu masuk’ Pekalongan. Mereka ingin mengenang momen-momen berkendara bersama mantan Gubernur Jateng tersebut.
“Hari ini kami ingin mengenang masa lalu, di mana kita sering riding bersama Mas Ganjar. Ketika mendengar bahwa Mas Ganjar akan ke Pekalongan, teman-teman langsung berkumpul untuk menyambut dan riding bersama,” ujar Hengky Tri Kurniawan, Ketua Komunitas Vespa Pemalang.
Hengky menegaskan bahwa Ganjar memiliki hubungan yang erat dengan anak muda dan komunitas, terutama selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng. Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang peduli terhadap anak muda dan selalu berada di tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Harapan kami kepada Pak Ganjar tetap sama, yaitu agar beliau tetap peduli dan dekat dengan masyarakat serta komunitas. Kami yakin Pak Ganjar dapat menjadi pemimpin yang baik,” tambahnya.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut dengan antusias. Setelah berbincang-bincang santai, Ganjar mengendarai Vespa diiringi oleh ratusan Scooteris untuk blusukan ke Pasar Kajen Kabupaten Pekalongan. Di sana, Ganjar menyapa ribuan masyarakat dan pedagang serta mendengarkan keluh kesah mereka.
Ribuan warga dan pedagang Pekalongan menyambut Ganjar dengan gegap gempita. Mereka bersorak memanggil nama Ganjar dan berdesakan untuk bersalaman.
“Pak Ganjar, kami merindukan bapak. Terima kasih atas kunjungan bapak, jangan lupakan rakyat Jawa Tengah ini,” seru mereka.
Dengan ramah, Ganjar menyapa ribuan masyarakat dan melakukan blusukan ke kios-kios untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Ganjar melihat secara langsung keluhan tentang tingginya harga kebutuhan pokok.
“Keluhan warga sama, harga-harga terlalu mahal terutama harga beras yang sudah tinggi dan berlangsung lama. Perlu adanya intervensi dan tindakan cepat, Bulog seharusnya segera melakukan operasi pasar besar-besaran,” ucapnya.
Ganjar menekankan pentingnya Bulog untuk menjalankan peran dalam pemenuhan kebutuhan sembako. Dalam situasi seperti ini, negara harus hadir untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
“Jika harga beras tinggi dan sudah enam bulan tidak turun, saya rasa operasi pasar harus dilakukan secara besar-besaran oleh Bulog. Ini diharapkan agar inflasi tidak semakin tinggi,” tandasnya. (rio/ted)