Jakarta (pilar.id) – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendorong percepatan vaksin booster untuk masyarakat. Apalagi, saat ini baru 27 persen masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi tahap ketiga tersebut.
“Data sekarang 27 persen, jadi kita harus segera tingkatkan ini,” kata Ketua PB IDI Adib Khumaidi, di Jakarta, Senin (4/7/2022).
Sedangkan untuk vaksinasi tahap 1 dan 2, sudah mencapai 78-80 persen. Dengan adanya kasus Omicron sub varian BA.4 dan BA.5, IDI mengingatkan pentingnya vaksinasi.
“Bahkan kemarin kalau dari Satgas Covid kan ada usulan vaksinasi booster menjadi satu prasyarat untuk perjalanan. Saya kira kita sepakat dengan itu,” katanya.
Adib menyampaikan untuk booster pada anak saat ini belum menjadi prioritas. Sebab, IDI masih mendorong cakupan vaksinasi tahap 1 dan 2 untuk anak-anak.
“Cakupkan untuk anak untuk yang dosis pertama, dosis kedua ini yang harus kita tingkatkan dulu, itu kemudian kita melangkah pada booster,” kata Adib.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Omicron sudah mulai landai dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Ia optimistis, angka kasus omicron di Indonesia sudah berada di puncaknya.
“Sudah mulai landainya angkanya, mudah-mudahan kita sudah mencapai peak di Jakarta,” tuturnya. (ach/hdl)